Menu


Apa Itu Politik Identitas? Wajib Diketahui Jelang Pemilu

Apa Itu Politik Identitas? Wajib Diketahui Jelang Pemilu

Kredit Foto: Ilustrasi- Politisasi Agama/Islam

Konten Jatim, Depok -

Apa itu politik identitas? Dilansir dari situs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada Kamis (29/12/2022), politik identitas adalah strategi politik yang memfokuskan pada pembedaan dan pemanfaatan ikatan primordial sebagai kategori utamanya.

Perlu diketahui bahwa ikatan primordial atau disebut juga dengan primordialisme merupakan istilah yang mengacu kepada ikatan yang dimiliki oleh kelompok masyarakat terhadap hal-hal yang melekat sejak dahulu. Ini bisa berupa ras, suku, agama maupun norma masyarakat. 

Baca Juga: Kenapa Talak Dibenci oleh Allah SWT? Ini Alasannya

Adanya politik identitas sendiri dapat memunculkan toleransi dan kebebasan dalam berpolitik. Namun di sisi lain, politik identitas juga bisa memunculkan pola-pola intoleransi, kekerasan verbal-fisik dan juga pertentangan etnik dalam kehidupan.

Tidak sedikit pengamat politik yang menganggap kalau politik identitas merupakan problematika kebangsaan ketika negara ini memasuki era demokratisasi. Ini disebabkan karena masyarakat malah mengedepankan identitas sendiri alih-alih mengutamakan kepentingan negara atau daerah. 

Baca Juga: Apa Itu Talak? Perbuatan Halal Yang Dibenci Allah SWT

Menyadur dari Populis, istilah politik identitas sebenarnya sudah muncul tatkala Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhasil mengalahkan lawannya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan umum Gubernur (Pilgub) 2017 silam. 

Saat itu, Anies Baswedan santer terlihat menggunakan identitasnya sebagai umat Muslim untuk memenangkan Pilgub. Anies Baswedan berhasil mengambil suara dari banyak masyarakat DKI Jakarta yang mayoritas beragama Islam, terkhusus menarik hati massa 212.

Politik identitas merupakan strategi yang semakin umum digunakan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dalam berbagai skala, mulai dari Pilwalkot, Pilbub, Pilgub dan kali ini, diprediksi akan menjadi salah satu strategi untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang. 

Baca Juga: Apa Tugas Penting Yang Diberikan Jokowi Untuk KSAL Muhammad Ali?

Strategi politik identitas memang merupakan salah satu strategi yang paling mudah untuk diterapkan oleh Calon Kepala Daerah atau Calon Legislatif (Caleg), mengingat mereka bisa dengan mudah membawa identitas mereka dan menyesuaikannya dengan massa yang ada. 

Namun, jika terlalu sering dilakukan dan dibiarkan, politik identitas bisa membawa dampak buruk dan perpecahan karena adanya potensi untuk memecah belah dan mengadu domba sesama rakyat Indonesia.

Baca Juga: Daftar KSAL Sebelum Muhammad Ali Sejak Zaman Kemerdekaan Beserta Tahun Menjabatnya 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan



Berita Terkait