Partai Nasional Demokrat atau sering disingkat menjadi Partai NasDem, merupakan salah satu partai politik (Parpol) yang masih terhitung baru, didirikan pada 26 Juli 2011 sebagaimana dilansir dari sejumlah sumber berbeda pada Jumat (23/12/2022).
Meskipun terhitung sebagai Parpol baru, keberadaan Partai NasDem di dunia politik Indonesia memiliki catatan yang cukup memuaskan. Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, Partai NasDem merupakan satu-satunya Parpol baru yang lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Profil Dokter Tifa, Dokter Neurologi Yang Rajin Ngobrol Soal Politik
Di masa itu, Partai NasDem mendapatkan 36 kursi di badan legislatif, baik itu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Mereka mendapatkan sekitar 8,4 juta pemilih atau sekitar 6,72i seluruh pemilih di Indonesia.
Jumlah kursi mereka meningkat di Pemilu 2019. Partai NasDem yang mulanya memiliki 36 kursi legislatif, berhasil menambah jumlah kursi mereka menjadi 59 kursi. Jumlah pemilih mereka juga bertambah menjadi sekitar 12,6 juta pemilih atau sekitar 9,05i total pemilih.
Baca Juga: Deretan Kontroversi Dokter Tifa: Suruh Putri Anies Berhijab
Pada Pemilu 2024, Partai NasDem diprediksi akan menambah jumlah kursi mereka dalam tatanan legislatif. Lebih dari itu, Partai NasDem juga berpotensi memiliki calon presiden (Capres) yang cukup kuat dalam sosok Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Nama Anies Baswedan digadang-gadang menjadi salah satu Capres terkuat bersama dengan nama-nama macam Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.
Selain itu, Anies Baswedan juga berpotensi menjadi Cawapres dari kedua sosok tersebut. Meskipun begitu, Anies Baswedan sempat mendapatkan kritik karena dinilai mencuri start dalam safari politiknya ke sejumlah wilayah di Indonesia pada awal Desember 2022.
Baca Juga: 5 Manfaat Siwak Bagi Mulut Manusia. Apa Saja?
Aksi safari politik ini dikecam karena dianggap tidak etis dan berpotensi ditiru oleh Parpol lain. Meskipun begitu, Partai NasDem berdalih bahwa ini bukan kegiatan safari politik dan tidak merugikan negara, karena berpergian memakai dana Partai NasDem
Saat ini, Partai NasDem diketuai oleh Surya Paloh. Pemilik Media Group ini tercatat mengetuai Partai NasDem sejak Januari 2013 sampai artikel ini dipublikasikan. Dirinya menggantikan Ketua Umum sebelumnya, Patrice Rio Capella.
Baca Juga: 6 Dalil Tentang Siwak dalam Agama Islam Yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan