Menu


Sempat Bikin Bingung, Ini Alasan Kenapa TV Analog Dihentikan

Sempat Bikin Bingung, Ini Alasan Kenapa TV Analog Dihentikan

Kredit Foto: iStock

Konten Jatim, Depok -

Alasan kenapa TV analog dihentikan sempat dipertanyakan segelintir masyarakat Indonesia ketika memasuki tahun 2022. Selain penghentian siaran TV analog, masyarakat Indonesia juga diwajibkan untuk mengganti siaran TV mereka menjadi TV digital.

Meskipun menuai banyak pertanyaan, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) tidak bergeming dan tetap melaksanakan peralihan TV analog menuju TV digital. Apa yang menjadi alasan kenapa TV analog dihentikan dan harus berpindah memakai TV digital.

Baca Juga: Apa Itu TV Digital Yang Wajib Dipakai Masyarakat Indonesia Sekarang?

Menghimpun informasi dari situs resmi Kemenkominfo pada Kamis (22/12/2022), alasan utama masyarakat diminta untuk memakai TV digital adalah karena pada dasarnya kualitas TV digital jauh lebih baik dibandingkan kualitas TV analog.

Siaran TV analog disebutkan lebih rentan terkena gangguan. Masyarakat mungkin sudah pernah merasakan situasi seperti cuaca angin dan cuaca hujan deras, di mana siaran TV analog akan berubah menjadi "semut" sehingga tidak bisa melihat apa-apa.

Baca Juga: Bagi Yang Ingin Bersiwak, Simak Cara Memakai Siwak Ini

TV digital diklaim tidak akan mengalami peristiwa seperti itu. Masyarakat bisa menikmati siaran TV di layar kaca tanpa harus melewati gangguan-gangguan selayaknya memakai TV analog.

Selain itu, TV digital juga mempunyai kualitas gambar yang jauh lebih baik dibandingkan TV analog. Dan lebih dari itu, TV digital menyediakan lebih banyak konten dibandingkan TV analog. Masyarakat di sebuah wilayah bisa menyaksikan kanal lain yang belum pernah mereka lihat dengan TV analog.

Kemenkominfo mengungkapkan bahwa sinyal TV analog akan semakin lemah jika lokasinya berjauhan dengan pengguna TV. Dan tentunya, masalah ini tidak akan terjadi jika masyarakat beralih menggunakan TV digital.

Baca Juga: Apa Itu Kanker Esofagus? Simak Gejala dan Cara Mencegahnya

Seharusnya, pada November (2/11/2022) lalu, seluruh masyarakat Indonesia seharusnya sudah beralih ke TV digital. Program peralihan ini disebut dengan istilah Analog Switch Off (ASO). Namun, hingga artikel ini dipublikasikan, masih ada beberapa lokasi yang belum beralih ke TV digital, seperti di Jawa Timur.

Untuk memakai TV digital, masyarakat diharuskan menggunakan set top box (STB) dan melakukan pengaturan terlebih dahulu. STB sendiri bisa ditemukan dengan mudah di toko elektronik dan pengaturannya tidak sesulit yang dibayangkan.

Baca Juga: Apa Itu Habbatussauda? Rempah Pembawa Segudang Manfaat

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO