Menu


Budiman Ajak Tokoh Politik Bahas Visi dan Misi: Kaya Kampanye Dengan Cara Santai

Budiman Ajak Tokoh Politik Bahas Visi dan Misi: Kaya Kampanye Dengan Cara Santai

Kredit Foto: Suara.com/Muhammad Yasir

Konten Jatim, Jakarta -

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Budiman Sudjatmiko mengharapkan para tokoh yang hendak maju sebagai bakal calon presiden (Capres) untuk lebih terbuka dengan pembahasan dunia.

Pembahasan-pembahasan ini sendiri meliputi persoalan genting saat ini yang berdampak pada negara serta bangsanya.

“Soal krisis, soal perang, soal pandemi, dan kemudian hal-hal yang lebih programatik,” ujar Budiman dalam podcast di kanal YouTube Zulfan Lindan pada Selasa (06/12/2022).

Budiman pun mengatakan bahwa tokoh-tokoh bisa menyampaikan ide-idenya atau tanggapan tentang persoalan serius saat ini meskipun tanpa kampanye.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Komentari Cara Berpikir Anies Soal Rekam Jejak: Pemimpin Itu Bicara Masa Depan

“Tidak harus seperti sebuah kampanye, tapi kan bisa dibicarakan dengan cara santai,” katanya.

Sementara itu, Budiman juga memberikan tanggapan tentang situasi politik yang saat ini terbilang tidak kondusif dan semakin kacau.

Menurutnya, hal ini bisa terjadi meskipun calon resmi untuk maju sebagai calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) belum ada.

Dinamika politik yang saat ini penuh cacian dan makian sendiri Budiman yakini sebagai salah satu permasalahan yang perlu calon pemimpin tangani.

“(tokoh) mulai berbicara soal apa pikiran mereka soal Indonesia. Kalau itu muncul, saya pikir itu akan bisa mengubah dinamika,” ucapmya.

Budiman pun menyebutkan bahwa saat ini masyarakat masih patrialistik, yakni hanya mencontoh, melihat dan mengacu kepada tokoh yang ia junjung atau dukung.

Baca Juga: Zulfan Lindan Singgung Cara Berpikir Anies Baswedan: Rekam Jejak Kan Masa Lalu

Hal ini pun menjadi salah satu faktor terbesar mengapa seorang pemimpin perlu berani membicarakan visi dan misi.

Ia merasa bahwa pembicaraan visi dan misi ini mampu melepas pertikaian maupun politik yang saat ini semakin tidak sehat di masyarakat.

“Gapapa kontroversial sekali pun, gapapa, it’s okay,” katanya.

Baca Juga: Ketum Forkabi Kesal pada Heru Gegara Ini, Lalu Bandingkan dengan Kepemimpinan Anies: Harusnya Punya Etika!

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan



Berita Terkait