Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan menyebut bahwa deretan figur yang digadang-gadang bakal jadi calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang itu pasti sudah teruji mencintai NKRI hingga pemahaman Pancasilanya.
Zulhas, sapaannya, meminta agar kontestasi Pilpres dibawa santai atau biasa saja, dan tak perlu mengkotak-kotakan.
"Pilpres itu jangan dijadikan berhala baru, kalau ini masuk surga kalau ini masuk neraka. Itu nggak baik," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (7/12/2022) malam.
"Biasa saja, Pilpres itu. Yang paling penting tentu, yang akan maju menjadi capres itu pastilah orang-orang yang sudah teruji NKRI-nya dan Pancasilanya," tambahnya.
Zulhas lantas memberikan contoh dengan menyebut sejumlah nama figur yang digadang-gadang menjadi calon presiden.
Ia menyebut Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, keduanya dinilai Pancasilais dan bela seluruh rakyat Indonesia.
"Siapa coba? Ganjar, pasti Pancasilais, Anies pasti Pancasilais. Gak mungkin Anies cuma bela Islam, gak mungkin! Dia bela seluruh rakyat Indonesia begitu juga Ganjar," ujarnya.
Lebih lanjut, Menteri Perdagangan ini mengatakan, Pilpres merupakan hal yang biasa.
Baca Juga: RKUHP Resmi Disahkan: Pendemo Bisa Kena Pidana 6 Bulan Jika Demo Tanpa Izin
Ia lantas menceritakan bagaimana mendukung Prabowo Subianto di dua edisi Pilpres dan berhadapan dengan Joko Widodo atau Jokowi.
Namun, kini justru baik Prabowo hingga dirinya malah masuk pemerintahan Jokowi di periode keduanya.
"Jadi Pilpres itu sesuatu yang biasa, dulu saya mendukung Pak Prabowo 10 tahun, pasangannya adalah Sandiaga Uno, kita melawan sama Jokowi, Pak Anies saat pemerintahan Pak Jokowi jadi menteri, Anies jadi sama Jokowi, kita melawan nih 10 tahun kita melawan, sekarang beda. Pak Prabowo ikut Sandi ikut, saya ikut juga (jadi menteri)," imbuh Zulhas.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan