Menu


Sekretaris Projo Beberkan 3 Pertanyaan di Dalam Musra, Salah Satu Soal Kepuasan Program Jokowi

Sekretaris Projo Beberkan 3 Pertanyaan di Dalam Musra, Salah Satu Soal Kepuasan Program Jokowi

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Konten Jatim, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Pro Jokowi (Projo) Handoko mengatakan bahwa para relawan saat ini tengah melakukan Musyawarah Rakyat (Musra) di beberapa provinsi.

Kegiatan Musra ini sendiri dilakukan setelah Presiden Joko Widodo menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo di Magelang.

Saat itu, Jokowi menyebutkan agar Projo tidak terburu-buru dalam memutuskan nama yang akan organisasi itu dukung.

Lantas, untuk mengikuti arahan tersebut, Projo mengajukan sejumlah pertanyaan kepada masyarakat di berbagai provinsi.

Baca Juga: Ditanya Soal Capres Dukungan, Sekretaris Projo: Pak Jokowi Bilang Ojo Kesusu

“Ada beberapa hal yang kita tanyakan, yang pertama keinginan rakyat atas program yang jadi harapan mereka,” jelas Handoko dalam forum Kasih Paham dalam kanal YouTube BeritaSatu pada Selasa (06/12/2022).

Handoko menyebutkan bahwa keinginan ini bisa berbeda di berbagai provinsi, ada yang condong pada permasalahan infrastruktur dan ada yang condong pada permasalahan lainnya.

Selanjutnya, Projo juga menanyakan tentang kepuasan rakyat dari program-program yang Jokowi buat selama masa pemerintahannya.

Rupanya, banyak yang mengaku puas dengan program bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Pertanyaan ketiga, kami selalu menanyakan siapakah calon presiden yang Anda harapkan, Anda pikirkan, juga siapakah calon wakil presiden,” ujar Handoko.

Ia menyebutkan bahwa berbagai provinsi memiliki respon yang berbeda dan condong ke beberapa tokoh seperti Sandiaga Uno misalnya.

Baca Juga: Begini Jawaban Handoko Soal Projo yang Mau Jadi Partai Buat Jokowi

Namun, Handoko juga mengatakan bahwa dukungan masyarakat kepada Ganjar Pranowo juga terbilang cukup bagus.

Agenda Musra ini sendiri diketahui akan selesai pada awal tahun 2023. Handoko memperkirakan kegiatan tersebut akan berakhir di bulan Februari atau Maret dan akan ditutup secara langsung oleh Jokowi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait