Menu


Panda Nababan Beberkan Keinginan Jokowi untuk Temui Massa 212, Tetapi Dicegat Gatot Nurmantyo dan Tito Karnavian

Panda Nababan Beberkan Keinginan Jokowi untuk Temui Massa 212, Tetapi Dicegat Gatot Nurmantyo dan Tito Karnavian

Kredit Foto: Suara.com/Panda Nababan

Konten Jatim, Jakarta -

Jurnalis Senior Panda Nababan menceritakan kembali tentang aksi massa 212 pada 2 Desember 2016 lalu di Monumen Nasional (Monas) karena permasalahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kepada Panda, Presiden Joko Widodo mengaku bahwa saat kejadian 212 itu ia ingin turun dan menemui massa yang tengah berdemo.

Feeling dia menurut pengakuan dia ke saya, dia mau ke situ,” ungkap Panda dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Total Politik pada Sabtu (03/12/2022).

Baca Juga: Bambang Harymurti Puji Kecerdasan Jokowi yang Sering Beri Kode: Semua Orang Powerful Diberi Harapan

Namun, Panda mengatakan bahwa keinginan Jokowi saat itu langsung ditahan oleh Gatot Nurmantyo dan Tito Karnavian.

“Gatot Panglima mengatakan jangan, bahaya. Tito Kapolri mengatakan jangan, itu bahaya,” jelasnya.

Berkat larangan dari Gatot dan Tito, Jokowi pun menjadi ragu untuk menemui massa 212.

“Dia masih dalam keraguan mau terus ke sana, ke lapangan ke podium itu atau sembahyang di masjid yang ada di depan Istana,” ujar Panda.

Di tengah keraguan Jokowi, eks Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin datang dan menemui Jokowi. Saat itu pun Jokowi langsung bertanya mengenai keraguannya.

Berbanding terbalik dengan Gatot dan Tito yang menyuruhnya untuk tidak keluar, Lukman justru mengajak Jokowi untuk menemui massa tersebut.

Baca Juga: Bukan Sekadar Kode, Panda Nababan Bocorkan Nama Tokoh yang Dapat Restu Jokowi: Aku Tanya Dia, Bilangnya Dua Itu

“Oh, Bapak ke sana. Itu kan anti Ahok, bukan anti Bapak,” kata Panda yang mengulang kembali perkataan Lukman saat itu.

Pada akhirnya, Jokowi pun hadir pada kegiatan aksi tersebut dan disambut hangat oleh para peserta yang mengikuti aksi tersebut.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait