Partai Nasional Demokrat (NasDem) harus kembali menelan kepahitan setelah mengetahui izin penggunaan tempat untuk safari Anies Baswedan di Riau dicabut.
Dilansir dari Tempo, pencabutan izin oleh Pemda di Riau diketahui karena Pemerintah Daerah (Pemda) di sana ingin mengadakan kegiatan di hari yang sama dengan kegiatan Anies.
Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali hanya bisa tersenyum mendengar pembatalan tersebut.
“Bagi NasDem senyum-senyum saja mendengar itu. Nanti masyarakat yang menilai perilaku pejabat daerah yang seperti itu,” kata Ali pada Rabu (30/11/2022).
Tak hanya di Riau, izin safari Anies di dua daerah juga dicabut sekaligus, yakni di Aceh dan di Jawa Barat, tepatnya Tasikmalaya dan Ciamis.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Refly Harun terlihat terheran-heran dengan adanya pencabutan izin secara mendadak tersebut.
Menurutnya, pencabutan izin ini sama seperti menghalangi kegiatan Anies Baswedan untuk menyapa rakyat yang mendukungnya di berbagai wilayah.
Refly bahkan menduga ada pihak yang khawatir dengan masa jayanya eks Gubernur DKI Jakarta yang satu ini.
“Ada apa negeri ini hingga khawatir benar dengan seorang Anies Baswedan?” tanya Refly melalui video unggahan di kanal YouTube-nya pada Kamis (01/12/2022).
Refly pun mengatakan bahwa tindakan penghalangan itu bisa saja percuma juga orang itu memang dikehendaki untuk jadi semakin besar.
“Hati-hati, makin dihalangi makin bisa besar dia, tapi kalau tidak dihalangi besar juga,” ujar Refly Harun.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO