Aktivis dan Politisi Nasional Ferdinand Hutahean ingin menindak tegas pendukung Anies Baswedan yang dengan mudahnya menyamakan kain ulos dengan lambang komunitas LGBT.
Kepada pemilik akun @Mars_Sahsa, Ferdinand menganggap tindakan pemilik akun tersebut sudah sangat melecehkan simbol dari adat sukunya, yakni suku Batak.
Ferdinand pun menyebutkan bahwa ia akan memprosesnya melalui jalur hukum karena menganggap tindakan tersebut sudah tidak bisa ditoleransi.
“Ulos adalah warisan mulia leluhur Batak! Silahkan anda dukung @aniesbaswedan, tp jgn hina Budaya ku!” tulis Ferdinand pada Rabu (30/11/2022).
Ferdinand berniat menggugat pemilik akun yang tak diketahui identitasnya itu dengan Pasal 28 dan Pasal 45A Undang-Undang ITE, Pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946, dan Pasal 156 KUHP.
Sebelumnya, pemilik akun @Mars_Sahsa terlihat terus menjatuhkan Ganjar Pranowo dengan membuat narasi bahwa Ganjar mendukung komunitas LGBT.
Berulang kali diunggah oleh akun tersebut, bukti Ganjar mendukung LGBT yang ia sertakan adalah saat Ganjar memegang kain ulos.
Hal ini tentu memancing kemarahan banyak orang karena pendukung Anies itu hanya ingin menjatuhkan Ganjar.
Pemilik akun tersebut baru menyadari kesalahannya setelah banyak pihak yang marah karena ia telah menghina kain ulos. Ia bahkan meminta maaf meskipun permintaan maaf itu tak bisa diterima.
“JANGAN DIPELINTIR KE ADAT. SAYA MENGHORMATI ADAT ISTIADAT. SAYA JUGA GA SEBUT ITU SIAPA DAN APA. SAYA MINTA MAAF SEBESAR2NYA KALAU SAUDARA & SAUDARI ADA YG TERSINGGUNG TENTANG KEHORMATAN ADAT. SEKALI LAGI MOHON MAAF. MAKASIH,” tulisnya pada Minggu (27/11/2022).
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan