Menu


Soal Pernyataan di Patung Salib Ada Jin yang Bersemayam, Pemuka Agama Katolik Ini Kecam Daniel Mananta: Itu Ungkapan Kecintaan pada Yesus!

Soal Pernyataan di Patung Salib Ada Jin yang Bersemayam, Pemuka Agama Katolik Ini Kecam Daniel Mananta: Itu Ungkapan Kecintaan pada Yesus!

Kredit Foto: Instagram ustadzabdulsomad_official

Konten Jatim, Jakarta -

Pemuka agama Katolik, Pastor Postinus Gulo turut memberikan tanggapan soal tuduhan Daniel Mananta yang mengatakan bahwa di patung salib Yesus ada jin yang bersemayam.

Dalam akun Twitternya, rohaniawan itu memberikan klarifikasi soal tuduhan "unclean spirit" dan "penyembahan patung" yang dilontarkan mantan host Indonesian Idol itu.

Pastor Postinus Gul mengatakan bahwa patung salib adalah bahasa simbolis untuk mengungkapkan rasa cinta dan kesetiaan pada Tuhan, sama seperti yang ada pada agama lain yang juga memiliki bahasa simbolisnya tersendiri.

Baca Juga: Santer Diisukan Mualaf Lantaran Dekat dengan UAS, Daniel Mananta Akhirnya Buka Suara: Kita Tunggu...

"Dalam setiap agama, ada bahasa-bahasa simbolis untuk mengungkapkan kecintaan dan kesetiaan kepada Tuhan yang mereka yakini," ujarnya di akun @PostinusGul pada Kamis (17/11).

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa ungkapan rasa cinta itu bisa dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang membuat lagu, lukisan, himne, dan patung untuk mengungkapkan rasa cinta dan kedekatan pada Tuhan.

"Ada pula yg membuat lagu, himne, lukisan, &karya seni lain (termasuk patung) untuk mengungkapkan kecintaan & kedekatannya kepada Tuhan," lanjutnya.

Dia juga mengatakan bahwa umat Kristen dan Katolik tidak pernah menuhankan patung salib, karena itu bukanlah Tuhan yang disembah.

"Lagu rohani/himne rohani tentu bukan Tuhan. Demikian juga patung, tentu bukanlah Tuhan dan tidak pernah dituhankan oleh umat Kristen Katokik," tuturnya.

"Patung salib Yesus, misalnya, dipasang di Gereja, di rumah, di tempat-tempat khusus, bukan untuk disembah. Patung itu bukan Tuhan, maka tidak pernah disembah!" lanjutnya.

Baca Juga: Sampai Dimention Mahfud, Ini Identitas Pelajar yang Tendang Seorang Nenek Sambil Merokok dan Tertawa-tawa, Ternyata Lokasinya di Daerah Ini

Dia juga menganalogikannya dengan seseorang yang sangat mencintai kekasihnya, maka orang itu bisa saja menyimpan foto kekasihnya itu, melukisnya, atau melihat fotonya untuk mengobati rasa rindunya.

"Sama seperti seseorang yang begitu mencintai pacarnya dengan tulus. Ia malah kreatif. Ia simpan foto pacarnya. Bisa saja, ia lukis pacarnya," ujar dia.

"Bisa saja, ia lukis pacarnya. Jika sedang berada di tempat jauh, rasa rindunya bisa terobati saat melihat foto pacarnya atau lukisannya," ucapnya lagi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO