Politisi Partai Demokrat Yan Harahap menyindir Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani yang mengunjungi lokasi tragedi Itaewon Korea, namun tidak mendatangi lokasi tragedi Kanjuruhan Malang.
Untuk diketahui, tragedi Itaewon menewaskan 155 orang akibat adanya perayaan Halloween yang berdesak-desakan, sementara tragedi Kanjuruhan menewaskan 135 orang akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Yan Harapan memberikan sindiran tersebut di akun Twitternya, sembari mengunggah ulang berita mengenai kunjungan Megawati dan Puan ke lokasi tragedi Itaewon.
"Apa mendatangi lokasi Tragedi Kanjuruhan tak begitu penting? – Megawati dan Puan Datangi Lokasi Tragedi Itaewon di Seoul," ujarnya di akun @YahHarahap pada Kamis (10/11/2022).
Cuitan politisi Partai Demokat itu pun turut disetujui oleh para pengguna Twitter.
Salah seorang netizen menganggap bahwa bagi Puan dan Megawati, mengunjungi lokasi tragedi Itaewon memiliki kebanggaan tersendiri dibandingkan mengunjungi lokasi tragedi Kanjuruhan.
Selain itu, ada warganet yang menilai bahwa mereka bakal mengunjungi rakyatnya sendiri apabila mendekati pemilu saja.
Ada juga yang menyindir dengan membawa peribahasa gajah di pelupuk mata tidak tampak namun semut di seberang lautan tampak.
"Bagi @puanmaharani_ri dan emaknya ada kebanggaan tersendiri berkunjung ke lokasi tragedi Itaewon daripada ke lokasi tragedi kanjuruhan. Lokasi orang kaya jauh lebih membanggakan daripada Lokasi Wing Cilik. Persy*tan kalean @puanmaharani_ri," ujar @Han***
"Bukan urusan saya.. Saya datang ke rakyat wakanda pas pemilu saja.. Kan pada bodoh semua bisa dikibulin..," cuit @bob***
"@PdiperjuanganP gak ada rencana nengok yg di dalam negeri ?" kata @ep7***
"yang dipelupuk mata ogah mendatangi nya tapi sempat sempat nya yang jauh dinegeri orang rela meluangkan waktu untuk membawakan bunga… nasib warga wakanda punya pemimpin modelnya begini @AremafcOfficial @kangdede78," cuit @tri***
"Deketan Itaewon lah, naik angkot sekali langsung nyampe. Kanjuruhan mah kejauhan. Harus naik pesawat, pake perahu klotok 3 hari 2 malem," kata akun @ear***
"Dilihat dari Beritanya berarti Tdk penting, beda perlakuan untuk rakyat Indonesia," cuit @Ind***
"Saat tragedi kanjuruhan mengapa tidak ada kunjungan mereka ?" ujar @myb***
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024