Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri disebut-sebut akan mengorbankan Puan Maharani gugur sebagai Calon presiden (Capres) 2024 mendatang.
Jurnalis Senior Bambang Harrymurti mengatakan hal itu karena di masa akhir jabatannya sebagai ketua umum, Megawati tentu akan mengerahkan seluruh kemampuannya supaya PDIP menang dalam ajang Pilpres 2024.
“Mega tidak mungkin di masa akhir jabatannya meninggalkan legacy dengan kekalahan, makanya, dia pasti akan berani mengorbankan anaknya atau siapapun demi kemenangannya,” ujar Bambang melalui video Youtube yang tayang Jumat (29/10/2022).
Baca Juga: Harapan Ikut Nyapres Pupus? Kata Politikus PDIP Ini Puan Malah Cocok Jadi...
Pengguguran Puan sebagai Capres pun dinilai tepat lantaran suara rakyat diprediksi akan lebih dominan untuk Ganjar Pranowo.
Terlebih, meskipun belum diusung partai manapun, termasuk PDIP, aura Ganjar sudah moncer di mana-mana.
Hal itu lantas membuat PDIPlebih pantas untuk mempertimbangkan pengusungan terhadap Ganjar dibandingkan Puan.
“Sekarang tidak direkayasa pun di mana-mana kalau ditanya, siapa yang paling pas untuk maju mewakili PDIP kan pasti udah ada satu nama yaitu Ganjar, dan saya rasa mbak mega itu nggak tuli, pasti dia dengar,” ujar Mantan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) dan Budayawan Erros Djarot.
Ia mengatakan, jika pun Puan tetap bisa maju, suara yang akan mengalir untuknya tak akan mampu mengalahkan pesaing.
Baca Juga: Makjleb! Nasehat Paus Fransiscus Ini Katanya Ngena Banget ke Ganjar Pranowo
“Kalau dia meminta Puan maju, justru itu keputusan yang lebih fatal kalau nantinya kalah, justru itu akan mengorbankan partainya, kan itu malah mengorbankan putrinya,” terang Erros.
Sehingga, dalam diskusi antara politikus dan jurnalis itu sepakat jika pada detik-detik terakhir, Megawati akan mengambil tindakan yang tegas.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024