Kaum LGBT yang berisikan lesbian, gay, biseksual dan transgender ini sudah tersebar di berbagai belahan dunia. Banyak orang yang mendukung keberadaan mereka dan merangkul mereka sebagai bentuk keberagaman.
Namun, perlu dicatat bahwa Agama Islam memiliki pandangan untuk tidak mendukung dan membesar-besarkan keberadaan kaum ini karena bertentangan dengan syariat Islam. Mereka yang mendukung keberadaan LGBT ini akan mendapat hukuman setimpal.
Berikut azab mendukung atau bahkan menjadi LGBT menurut Agama Islam, mengutip informasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan beberapa sumber lain pada Jumat (9/6/2023).
Baca Juga: Kisah Kaum Sodom dan Gomora yang Dimusnahkan Allah Karena Penyimpangan Seksual
Kenapa LGBT Dilarang dalam Islam?
Sebelum membahas dosa dan azab yang berpotensi diperoleh seseorang yang mendukung LGBT, perlu dipahami terlebih dahulu kenapa Agama Islam tidak mendukung keberadaan kaum ini. Dan ada beberapa alasan valid yang sudah tercantum dalam Al-Qur’an
Salah satu argumen yang digunakan adalah pentingnya pemeliharaan keturunan dan kelanjutan umat manusia. Dalam pandangan ini, hubungan heteroseksual dalam pernikahan dianggap sebagai satu-satunya cara untuk melanjutkan keturunan dan mempertahankan kelangsungan umat manusia.
Agama Islam mengajarkan bahwa Allah SWT menciptakan manusia dalam bentuk laki-laki dan perempuan, dan hubungan seksual yang sah dan diperbolehkan hanya antara suami dan istri yang sah dalam pernikahan, bukan laki-laki dan laki-laki atau perempuan dengan perempuan.
Baca Juga: PA 212 Ingin Boikot Coldplay, Abu Janda: Saya Belum Pernah Dengar LGBT Ngebom Gereja
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pandangan ini didasarkan pada keyakinan bahwa agama bertujuan untuk menjaga moralitas, menjaga kelangsungan umat manusia, dan mempertahankan tatanan alam yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Azab LGBT Menurut Islam
Namun, jika orang-orang tetap memaksakan diri mereka untuk mendukung LGBT, maka mereka akan mendapat konsekuensinya tersendiri. Salah satu yang pasti adalah fakta bahwa mereka akan mendapat “tiket” menuju neraka jahanam.
Di masa lampau, pernah ada kaum Sodom dan Gomora dalam perilaku yang melampaui batas-batas moral dan etika. Dikarenakan keengganan mengikuti ajaran Allah SWT, mereka akhirnya dihukum dengan bencana alam seperti gempa dan dihujani batu keras dari langit.
Azab yang Allah SWT turunkan kepada kaum Sodom dan Gomora ini diabadikan dalam Q.S. Al-Hijr ayat 73-76. Berikut isinya:
Baca Juga: Kader PKS: Jika tidak Tegas, Siap-Siap Aksi LGBT Makin Demonstrasi
فَاَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقِيْنَۙ . فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّنْ سِجِّيْلٍ . اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّلْمُتَوَسِّمِيْنَۙ . وَاِنَّهَا لَبِسَبِيْلٍ مُّقِيْمٍ .
Artinya: “Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Maka Kami dijungkirbalikkan (negeri itu) dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang memperhatikan tanda-tanda. Dan sungguh, (negeri) itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).”
Kisah ini menjadi peringatan bagi manusia agar tetap taat kepada perintah Allah SWT dan menjauhi perbuatan yang merusak tatanan moral dan sosial. Di masa itu, belum pernah ada manusia yang melakukan apa yang dilakukan kaum Sodom dan Gomora, sehingga dampaknya sangatlah besar.
Baca Juga: Ada Pemasangan Bendera LGBT, PKS: Masalah Ini Harus Diatasi Sebelum Konflik Muncul
Inilah alasan kenapa Allah SWT melarang umat Islam untuk mendukung keberadaan LGBT. Penyimpangan-penyimpangan ini dianggap tidak akan membawa berkah, sehingga patut dijauhi.