Dari banyaknya ibadah yang bisa dikerjakan umat Islam, beberapa di antaranya ada yang bersifat wajib seperti salat dan berpuasa di bulan Ramadan.
Kewajiban ini pun membuat seluruh umat Islam perlu melakukannya tanpa terkecuali. Namun, rajin dalam beribadah sendiri tak menjamin seseorang bisa masuk ke dalam surga.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa ada orang yang kerap beribadah, tetapi orang ini belum tentu bisa masuk ke dalam surga.
Satu alasan yang membuat orang ini belum tentu bisa masuk ke surga adalah ibadahnya yang tidak didasari dengan niat penuh.
Baca Juga: Cenderung Memiliki Kepribadian yang Baik, Hati-Hati dengan Orang Munafik
“Ada orang ikut salat, ikut puasa, ikut zakat, ikutan semua itu, bisa masuk surga enggak? Belum tentu kalau dia tidak beriman,” kata Ustaz Adi.
Ustaz Adi pun mengingatkan bahwa iman akan selalu menjadi nomor satu dalam seluruh ibadah yang dilakukan umat manusia.
Jika ibadah dilakukan tanpa ada iman yang digenggam, maka seluruh ibadahnya hanya didasari kepentingan dunia, bukan akhirat.
“Imannya nomor satu. Kan sekarang ada orang salat, ikut-ikutan salat, tapi belum beriman. Puasa ikutan berpuasa, ya kan? Kalau dikerjakan tanpa iman, itu hanya perbuatan dunia saja.”
Iman sendiri merupakan kunci yang menurut Ustaz Adi tak bisa ditinggalkan barang sebentar karena iman adalah penjaga manusia di akhirat.
“Yang diperlukan itu iman, iman itu kunci akhirat. Enggak ada iman, celaka akhirat,” ucapnya.
Baca Juga: Apa Itu Thaharah? Penyucian Diri Sebelum Beribadah di Hadapan Allah
Apa pun hal yang kita lakukan, baik untuk ibadah ataupun tidak, Ustaz Adi mengatakan bahwa iman tetap akan menjadi kunci yang diperlukan.
“Hitungan akhirat itu bukan perbuatan dunia, tapi iman kunci dasarnya.”