Menu


Jokowi ‘Cawe-Cawe’ untuk Jamin Kesuksesan Pemilu

Jokowi ‘Cawe-Cawe’ untuk Jamin Kesuksesan Pemilu

Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Konten Jatim, Jakarta -

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku cawe-cawe. 

Menurutnya, cawe-cawe yang Jokowi lakukan ini semata-mata untuk negara sendiri agar Pemilu yang akan datang bisa digelar secara demokratis, jujur, serta adil.

"Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil," kata Bey dalam keterangannya.

Baca Juga: Immanuel Ebenezer Yakin Jokowi Dukung Prabowo di Pemilu 2024

Bey mengatakan, Presiden berkepentingan agar pemilu terselenggara dengan baik dan aman. Jokowi tak ingin penyelenggaraan pemilu justru meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat.

Selain itu, Jokowi juga ingin para pemimpin nasional ke depannya bisa mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis, seperti pembangunan IKN, hilirisasi, serta transisi energi bersih.

"Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, transisi energi bersih, dan lain-lain," ujar Bey.

Jokowi berharap seluruh peserta pemilu bisa berkompetisi secara free dan fair. Karena itu, kata Bey, Jokowi juga akan menjaga netralitas TNI Polri dan ASN.

Terkait hal ini, Jokowi pun ingin agar para pemilih bisa mendapatkan informasi dan berita yang berkualitas tentang peserta pemilu dan proses pemilu.

Baca Juga: Denny Indrayana Dituding Ingin Jatuhkan Rezim Jokowi Lewat Bocornya Putusan MK

"Sehingga akan memperkuat kemampuan pemerintah untuk mencegah berita bohong atau hoax, dampak negatif AI, hingga black campaign melalui media sosial atau online," ujar Bey.

Bey pun menegaskan, Presiden juga akan menghormati dan menerima pilihan rakyat. Selain itu, Jokowi juga akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.



Berita Terkait