Menu


Serius Duet, Airlangga-Zulhas Bahas Tipis Pilpres 2024 saat Berada di AS

Serius Duet, Airlangga-Zulhas Bahas Tipis Pilpres 2024 saat Berada di AS

Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) makin intensif membahas duet Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Belakangan ini, pembahasan ringan soal wacana duet itu juga dibahas langsung oleh Ketua Umum Golkar dan Ketua Umum PAN tersebut saat keduaya di Amerika Serikat.

Baca Juga: Pengamat Sebut Ada Kemungkinan Terbentuk Koalisi Baru Antara PAN dan Golkar

Diketahui baik Airlangga dan Zulhas saat ini memang sedang berada di Amerika dalam kapasitas mereka sebagau Menko bidang Perekonomian dan Menteri Perdangan.

"Betul sekarang intensif pembicaraan itu (Airlangga-Zulhas). Termasuk di Amerika acara APEC, tentu enggak lepas bahas soal itu sekalipun hanya ringan-ringan saja," kata Wasekjen PAN Fikri Yasin, mengutip Suara.com, Senin (29/5/2023).

Airlangga sebelumnya mengunggah foto di Instagran yang menggambarkan momen kebersamaannya dengan Zulhas di sela kegiatan menghadiri Ministers Responsible for Trade Asia Pacific Economic Cooperation (MRT APEC) di Detroit, Amerika Serikat.

Fikri mengungkapkan awal mula muncul wacana duet Airlangga-Zulkifli Hasan sebagai capres dan cawapres. Ia berujar wacana itu muncul di sela-sela rapat harian DPP PAN, pekan lalu.

Sejatinya rapat itu untuk membahas arah dukungan PAN di antara dua kandidat capres, yakni Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. Tetapi seiring berjalannya diskusi, justru muncul wacana untuk mengusung capres dari kader internal.

"Wacana ini muncul pada rapat harian Minggu lalu saat kita membahas capres, apakah ke Prabowo atau Ganjar. Di tengah perdebatan itu muncul wacana kuat untuk mempertimbangkan capres kader sendiri," kata Fikri.

Tetapi, PAN menyadari tidak memiliki suara yang cukup untuk mencalonkan kader sendiri menjadi capres. Salah satu opsi paling potensial, yaitu berkoalisi antara PAN dan Golkar.

"Karena kita tidak cukup maka yang paling potensial adalah koalisi dengan Golkar maka capresnya tentu Airlangga pasangan Zulkifli Hasan sebagai ketum partai. Itulah yang sedang kita matangkan saat ini," pungkas Fikri.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.



Berita Terkait