Menu


NasDem Minta Mahfud MD Tak Sebarkan Isu Liar Soal Korupsi BTS

NasDem Minta Mahfud MD Tak Sebarkan Isu Liar Soal Korupsi BTS

Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari meminta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk tak menyuarakan isu korupsi Base Transceiver Station (BTS) tanpa menggerakan proses hukumnya.

Hal ini ia sampaikan untuk merespon isu yang dilontarkan oleh Mahfud MD pertama kali, yakni aliran dana korupsi BTS 4G BAKTI Kemenkominfo ke tiga partai politik.

"Hukum harus tetap menjadi hukum, dia tidak boleh menjadi kendaraan ataupun alat politik atau alat kekuasaan. Ini yang kita harapkan Kejaksaan Agung bisa melakukan seperti itu," ujar Taufik di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (24/5/2023). 

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Adanya Aliran Dana Korupsi BTS ke Tiga Partai, NasDem Beri Teguran

Kejaksaan Agung (Kejagung) pun juga harus berbasis fakta, data, dan hukum. Jangan kemudian lembaga tersebut turut membangun narasi, tetapi tidak ada tindak lanjutnya. 

Hal tersebut ditekankannya dalam proses pengusutan kasus korupsi pembangunan BTS tersebut. Sebab dalam beberapa waktu terakhir, banyak gosip dan isu liar di media sosial yang berkaitan dengan kasus tersebut. 

"Jadi kalau Pak Mahfud sudah menyampaikan isu ini, maka tindak lanjutilah dalam hukum. Jangan berhenti hanya di isu saja, karena ini akan menjadi isu liar jika tidak ada tindak lanjutnya," ujar anggota Komisi III DPR itu. 

Bendahara Umum Partai Nasdem yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung langkah pengusutan tuntas kasus korupsi mega proyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kemenkominfo. Tegasnya, penyidikan kasus tersebut murni bentuk penegakan hukum. 

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD juga menegaskan pengungkapan kasus tidak ada sangkut pautnya dengan politik sama sekali. Menurut Sahroni, pernyataan tersebut merupakan bentuk ketegasan. 

Lebih lanjut, ia juga terus mendorong Kejagung untuk membongkar kasus ini sampai tuntas. Bahkan, dirinya meminta Kejagung turut menyeret seluruh pihak yang terlibat tanpa terkecuali. 

Baca Juga: Mahfud MD Dituding ‘Ngeles’ Saat Beri Klarifikasi Soal LGBT Adalah Kodrat

Sebab menurutnya, kasus sebesar ini diragukan jika hanya melibatkan satu atau dua pihak. Pengusutan tuntas juga bertujuan agar semua simpang siur dalam kasus tersebut menjadi terang benderang. 

"Siapa saja pemainnya, vendornya, dan semua yang terlibat. Karena menurut saya di skandal sebesar ini, tidak mungkin hanya seorang Johnny Plate yang bermain," ujar Sahroni.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.



Berita Terkait