Tim Nasional (Timnas) Voli Putra Indonesia kembali menunjukan taji mereka dalam SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja. Tanpa mendapat banyak perlawanan, mereka berhasil meraih emas dalam ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara ini pada Senin (8/5/2023).
Ini merupakan medali emas ke-12 Timnas Voli Putra Indonesia sepanjang sejarah SEA Games, sekaligus emas ketiga dalam 3 tahun terakhir, membuktikan bahwa Indonesia merupakan yang terbaik dalam ajang voli di SEA Games.
Lalu, seperti apa perjalanan Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2023? Berikut kisahnya menyadur JPNN pada Selasa (9/5/2023).
Baca Juga: Daftar Juara Cabor Hoki di SEA Games, Terbaru dari Indonesia
Perjalanan Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2023
Indonesia tergabung di Grup A bersama dengan tuan rumah Kamboja, Filipina dan Singapura. Di grup tersebut, bisa dikatakan para atlet voli putra Indonesia tidak menemukan hambatan yang begitu berarti dari lawan mereka.
Filipina memberi perlawanan cukup sengit, namun Indonesia bisa kalahkan mereka 3-0 dengan skor di masing-masing set yakni 25-18, 25-18 dan 25-23. Pun halnya dengan Singapura, di mana mereka sempat memberi perlawanan ketat di set pertama, namun kehabisan bensin di sisa pertandingan.
Melawan Singapura, lagi-lagi Indonesia menang 3-0 dengan skor di masing-masing set 29-27, 25-8, 25-10. Dan di depan tuan rumah Kamboja, Indonesia berhasil menang 3-0 dengan skor di masing-masing set 25-18, 25-21, 25-16.
Baca Juga: Timnas Hoki Indonesia Comeback vs Malaysia, Begini Kisah Lengkapnya!
Dengan 3 kemenangan yang diraih di fase grup tanpa kehilangan 1 set pun, Timnas Voli Putra Indonesia melaju mulus ke semifinal. Mereka sudah dinanti Vietnam yang merupakan kuda hitam dunia voli SEA Games. Sempat kesulitan di set pertama, para pevoli putra Indonesia berhasil memenangkan pertandingan 3-0 dengan skor akhir yakni 30-28, 25-19, 25-18.
Di final, mereka kembali bertemu tuan rumah Kamboja yang sebelumnya menang lawan Thailand 3-2. Di fase grup Kamboja dilibas dengan skor 3-0. Kali ini, skor tidak berubah meskipun skor di tiap set berganti menjadi 25-21, 25-10 dan 25-15, menunjukkan dominasi tim tamu.
Dominan di ASEAN
Dominasi voli putra Indonesia di Asia Tenggara memang sudah berlangsung sejak lama. Kali pertama Indonesia memperoleh medali emas di cabang olahraga (cabor) voli yakni pada SEA Games 1981 di Manila, Filipina setelah menang lawan Myanmar.
Setelah itu, perlahan Indonesia diakui sebagai negara terkuat di Asia Tenggara dalam cabor voli putra. Mereka bahkan sempat memperoleh 4 emas beruntun dari SEA Games 1987 di Jakarta sampai SEA Games 1993 di Singapura sampai akhirnya gagal mempertahankan emas di SEA Games 1995 di Thailand.
Baca Juga: Sosok Pelatih Hoki Indonesia Asal Malaysia yang Ingin Dinaturalisasi Jadi WNI
Dan seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ini merupakan emas ketiga beruntun dari 3 edisi SEA Games terakhir. Hebatnya, semua emas ini diperoleh dengan mengalahkan tuan rumah seperti Filipina pada SEA Games 2019 dan Vietnam pada SEA Games 2022.
Sekarang, total emas Indonesia dalam cabor voli putra mencapai 12 buah. Posisi kedua disusul Thailand dengan 8 emas dan Myanmar dengan 3 emas.
Baca Juga: Apa Itu Kun Bokator yang Sumbang Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2023?
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan