Mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo, hingga kini masih terus menjadi perbincangan panas publik atas kasus penyebab kematian Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J, yang merupakan ajudannya sendiri.
Bahkan, belum lama ini, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberi pernyataan yang cukup mengejutkan tentang sifat asli Ferdy Sambo sehingga membuat dirinya lolos dari jeratan hukum, Minggu (4/9/2022).
Seperti diketahui, kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo atas ajudannya, kini sudah menjalani rangkaian proses hukum hingga 2 bulan terakhir. Kasus tersebut tentunya melewati waktu yang panjang, dengan melaksanakan rekonstruksi ulang lantaran mulai tercium beberapa kebohongan yang pertama kali dibeberkan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Kemudian, muncul pernyataan mengejutkan dari ketua Komnas HAM perihal sifat asli Ferdy Sambo, setelah beredarnya sebuah cuplikan video wawancara dari Ahmad Taufan Damanik ketika membicarakan kasus Ferdy Sambo. Ia mengatakan, bahwa Ferdy Sambo bukanlah orang sembarangan.
Baca Juga: Komnas HAM Hidupkan Kembali Dugaan Pelecehan Seksual, Keluarga Brigadir J Minta Buktikan
Taufan Madanik seperti memprediksi bagaimana nantinya proses hukum itu berjalan. Menurutnya, akan ada perubahan dari skenario pengadilan. Mulai dari keterangan para saksi yang akan berubah, dikarenakan BAP yang diutarakan oleh para saksi merupakan anak buah dari Ferdy Sambo. Namun, Bharada E adalah pengecualian.
Diketahui, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E sudah mendapatkan Justice Collaborator yang tentunya akan dijaga kesaksiannya oleh LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).
Lebih lanjut, Taufan Damnik juga mengatakan bahwa Ferdy Sambo memiliki banyak uang untuk menyewa pengacara terkenal yang akan menangani kasusnya, sehingga bisa saja hakim pengadilan dibuat ketar-ketir olehnya.
Pernyataan yang lebih mengejutkan lagi ialah, secara terang-terangan, Taufan Damanik mengatakan bahwa mantan Kadiv Propam itu seorang bos mafia. Hal ini dikarenakan pengalaman dalam dunia Reserse yang membuatnya mengetahui cara cerdik untuk terbebas dari jeratan hukum.
"Saya ingatkan, hati-hati, Sambo bukan orang sembarangan. Puluhan tahun dia di Reserse, bukan nggak tahu dia cara sebagai bos mafia, dia tahu caranya," pungkasnya.
Baca Juga: Komnas HAM Sangat Yakin Brigadir J Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Putri Candrawathi, Kenapa?
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024