Menu


Tolak Israel, Gubernur Bali Dituding Jadi Biang Kerok Batalnya Drawing Piala Dunia U-20, Warganet: Bentar Lagi 2024, Ada yang Carmuk

Tolak Israel, Gubernur Bali Dituding Jadi Biang Kerok Batalnya Drawing Piala Dunia U-20, Warganet: Bentar Lagi 2024, Ada yang Carmuk

Kredit Foto: Instagram/I Wayan Koster

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Bali Wayan Koster menjadi disorot usai penolakan terhadap keikutsertaan tim nasional (timnas) Israel di Piala Dunia U-20 2023, yang kemudian berimbas pada pembatalan pengundian peserta Piala Dunia U-20 oleh FIFA di Bali.

Ini membuat masyarakat Indonesia merasakan kepanikan hebat karena nasib sepak bola yang tiba-tiba tak tentu arahnya.

Warganet yang terlanjur kecewa dengan sikap Wayan Koster langsung menyerang akun Instagram @kostergubernurbali, Minggu (26/3/2023).

Baca Juga: Warganet Serukan 'Gibran In, Ganjar Out' Capres 2024, Buntut Polemik Israel di Piala Dunia U-20

"Bentar lagi 2024 ada yang carmuk, jangan dipilih lagi orang yang diduga menghalalkan segala cara," tulis @akbar*.

"Wah ini ternyata ya yg melarang wkwkwk," tambah @budinu****.

"Buat warga Bali jangan pilih nih orang jadi gubernur di tahun 2024," tulis @kasbi****.

"Pak, situ mah enak tiap bulan ratusan juta masuk atm, nanti klo dibanned pesebak bola nyari makan dari mana?" tambah @kangpur****.

Tak hanya Gubernur Bali, satu kader PDIP lainnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyatakan menolak kehadiran Timnas Israel di daerahnya.

Diketahui, PSSI menilai hal ini sangat kontradiktif mengingat Koster juga sudah menandatangani Government Guarante untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan pelaksanaan Piala Dunia U-20, termasuk di dalamnya drawing ini.

Baca Juga: Soal Peluang Timnas Israel Tanding di Negara Lain, Pengamat: Enggak Bisa Seenaknya Dipindahin

I Wayan Koster memang sejak awal getol menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20. PSSI, lanjut Arya, mengerti sulitnya memisahkan politik dan olahraga.

Oleh karena itu, ucap Arya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri sebagai penanggung jawab diplomasi dan politik luar negeri dan kepada Kemenpora sebagai Inafoc atau penanggung jawab pelaksana Indonesia.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.