Menu


Tanpa Pikir Panjang, Deddy Corbuzier Bilang: Kalau Gue Pegang Senjata, Terus Lihat Istri Gue Dilecehkan di Depan Mata, Gue Tembak!

Tanpa Pikir Panjang, Deddy Corbuzier Bilang: Kalau Gue Pegang Senjata, Terus Lihat Istri Gue Dilecehkan di Depan Mata, Gue Tembak!

Kredit Foto: Instagram @mastercorbuzier

Konten Jatim, Jakarta -

Jauh sebelum ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan ajudannya, Deddy Corbuzier pernah berandai-andai memosisikan dirinya dalam situasi seperti yang dialami sang jenderal bintang dua itu.

Hal itu dilontarkan Deddy Corbuzier dalam podcast Close The Door-nya yang menghadirkan bintang tamu psikolog seksual Zoya Amirin.

Videonya tayang di channel Youtube Deddy Corbuzier pada 27 Juli silam.

Saat itu, kepolisian belum mengungkap fakta mengenai adanya pembunuhan berencana dan kronologi masih berpatokan adanya baku tembak dan pelecehan seksual.

Baca Juga: Cerita Palsu Karangan Ferdy Sambo yang Berhasil Bohongi Orang Seluruh Indonesia, termasuk Petinggi-petinggi Polri

Dalam perbincangan dengan Zoya, Deddy mengatakan, dalam situasi memegang senjata, dia tak akan berpikir panjang untuk menembak pelaku pelecehan terhadap istrinya jika dia melihat langsung tindakan itu di depan matanya.

"Kalau memang benar kasus pelecehan, gue bukan jenderal ya tapi kalau mungkin gue pegang senjata terus gue lihat istri gue dilecehkan di depan mata, gue tembak juga nih walaupun (baru merasa) salah abis itu ya. Mungkin lho," ucap Deddy.

Melanjutkan perbincangan, suami Sabrina Chairunissa itu menyatakan jika pelecehan memang benar terjadi, pihak yang paling jatuh harga dirinya adalah Ferdy Sambo sendiri.

"Kalau itu benar terjadi, sebenarnya yang terkena dari jenderal ini harga diri lho," ucap pria 45 tahun itu.


Polri telah menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan terhadap salah satu ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Kepastian eks Kadiv Propam itu jadi tersangka diumumkan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022) petang.

"Tadi pagi dilaksanakan gelar perkara dan timsus memutuskan menetapkan saudara FS (Ferdy Sambo) sebagai tersangka," kata Listyo.

Dalam aksi pembunuhan Yosua, Ferdy Sambo berperan sebagai orang yang memerintahkan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E untuk menembak.

Listyo memastikan tidak ada baku tembak dalam insiden itu.

"Peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J dilakukan oleh saudara RE atas perintah saudara FS," ucap jenderal bintang 4 itu.

Baca Juga: 5 Tindakan Ferdy Sambo untuk Tutupi Fakta Kematian Brigadir J, Ada yang Dilakukan Sendiri, Ada yang Disuruh ke Anak Buah dan Pembantu Rumah

Meski sudah menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka, Listyo dan jajarannya belum mengungkap motif dari kasus tersebut.

Menurut Listyo Sigit, ada hal yang coba dikonfirmasi penyidik ke Putri Candrawathi, istri dari Ferdy Sambo.

"Motif terjadinya peristiwa masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman, termasuk pada Ibu PC," kata Listyo.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024



Berita Terkait