Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengingatkan kepada semua kader PKB agar tidak puas dengan hasil kajian Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dalam survei itu elektabilitas PKB mencapai 10,3% atau masuk tiga besar mengungguli Partai Golkar.
Baca Juga: Elektabilitas Meroket, Muhaimin Optimis PKB Jadi Runner Up di Pemilu 2024
"Kepada seluruh kader dan pengurus, survei itu salah satu indikator, yang lebih penting dari survei itu pembuktian, jangan cepat puas, mari bekerja lebih keras membuktikan PKB bisa peringkat kedua di Pemilu 2024,” kata Cak Imin di Gresik, Minggu (19/3) malam.
Namun, Cak Imin tetap bersyukur atas meningkatnya tren elektabilitas PKB berdasarkan hasil survei SMRC dan sejumlah lembaga survei lainnya.
Dia optimistis PKB dapat bertengger di peringkat kedua nasional jika semangat dan kerja keras seluruh kader dan pengurus tetap bergelora.
"Alhamdulillah, saya bersyukur, beberapa lembaga survei, terakhir SMRC, menunjukkan kenaikan PKB cukup signifikan dan ada beberpaa lembaga survei yang menunjukkan tren elektabilitas PKB menuju dua besar," ujar Cak Imin.
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra itu pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader dan pengurus PKB di semua tingkatan atas kerja keras mereka sehingga tren elektabilitas PKB terus meningkat.
Baca Juga: Muhaimin: Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Bubar Jika Prabowo Memilih Berpasangan dengan Ganjar
"Saya minta tetap bekerja untuk mewujudkan survei itu nyata di 2024. Target PKB setidaknya nomor 2," katanya.
Cak Imin secara khusus juga menargetkan PKB menang dengan perolehan minimal 30% di Jawa Timur.
Saat ini, hasil survei internal PKB elektabilitas PKB di Jawa Timur sudah berada di posisi teratas dengan capaian 24%.
"Untuk Jatim sangat tinggi, tetapi belum sampai target 30 persen sehingga bisa menentukan arah pembangunan Jatim ke depan," kata Cak Imin.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024