Pada salah satu kesempatan, Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan terkait waktu-waktu ziarah kubur. Salah satunya terkait apakah boleh ziarah kubur menjelang Ramadhan?
UAS mengatakan bahwa ziarah kubur menjelang Ramadhan justru ada hikmah di baliknya. Menjelang ibadah sebulan penuh, saat ziarah kubur akan mengingat mati sehingga akan beribadah lebih kusyuk seolah-olah ini adalah Ramadhan terakhir.
Baca Juga: Apakah Ada Batasan Waktu Ziarah Kubur? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"Ziarah kubur menjelang ramadan maka sesungguhnya bulan mulia ini mesti disambut dengan kesucian hati, disucikan hati dengan zikir sudah, dengan tabligh akbar sudah, maka disucikan hati dengan mengingat mati," ujar UAS, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official Fans, Jumat (17/3/2023).
Berziarah juga bisa menjadi nasihat yang tidak bersuara. Bagaimana idak, ketika kita berziarah kubur diingatkan bahwa ketika meninggal dunia, hanya tubuh dan amal yang ditinggal dalam liang lahat, tidak beserta harta dan takhta.
"Cukuplah kematian itu sebagai nasihat, ada nasihat bunyi menggelegar ada nasihat yang disampaikan dalam bentuk nasihat," jelas UAS.
"Ada nasihat yang tak berbunyi dan tak bersauara, tak berkata-kata, nasihat bukan ditulis di atas kertas, nasihat itu diam, nasihat itu adalah kematian," tambah UAS.
Oleh karena itu berziarah kubur sebelum Ramadhan supaya hati mengingat mati, mengingatkan keyakinan bahwa semua akan mati menghadap Allah.
"Sesungguhnya dengan langsung melihat kubur, duduk depan kubur, ziarah kubur, kita melihat nyata mereka sudah pindah ke alam lain. Memberi pelajaran lebih dalam daripada sekadar mendengar cerita ceramah," tukas UAS.