Menu


Memaki Secara Elegan! Ex Atasan Ferdy Sambo Samakan Orang-orang yang Ingin Pindahkan Bonge cs dari Dukuh Atas dengan Anjing Pomeranian

Memaki Secara Elegan! Ex Atasan Ferdy Sambo Samakan Orang-orang yang Ingin Pindahkan Bonge cs dari Dukuh Atas dengan Anjing Pomeranian

Kredit Foto: Antara

Konten Jatim, Jakarta -

Adanya wacana untuk memindahkan Citayam Fashion Week ke Pantai Indah Kapuk (PIK) membuat kesal Karomisinter Divisi Hubungan Internasional Polri, Brigjen Krishna Murti.

Menurut Krishna Murti, munculnya fenomena Citayam Fashion Week tak lepas dari kebiasaan lama yang kerap dilakukan remaja-remaja pinggiran Jakarta yang tinggal di sekitar stasiun.

Krishna menyebut apa yang dilakukan Bonge, Jeje dan teman-temanya dari Citayam dan Bojonggede dulunya juga ia lakukan saat masih remaja.

Kebetulan, rumah masa kecil Krishna ada di Lenteng Agung, kawasan di selatan Jakarta yang juga dilewati jalur KRL.

"Waktu saya kecil, rumah saya di Lenteng Agung. Saya terbiasa pergi dari stasiun ke stasiun," tulis Krishna dalam bagian video yang ia unggah di Instagram, Selasa (26/7/2022).

Baca Jug: Eks Komandan Ferdy Sambo Geram ke Para Pencibir Jeje Slebew cs: Kalian Waktu Muda Lebih Kampungan dari Mereka!



Melanjutkan ceritanya, pria yang akrab disapa Pak KM itu menilai, Bonge dkk hanyalah remaja yang ingin menikmati masa remajanya di tengah keterbatasan uang jajan yang tidak seberapa.

Menurut jenderal bintang satu itu, KRL menjadi satu-satunya moda transportasi yang bisa diandalkan oleh para remaja ini.


Bagi mereka, kawasan di sekitaran stasiun adalah tempat bermain di tengah makin minimnya ruang terbuka yang ramah untuk kaum marjinal di Ibu Kota.

Hal inilah yang membuat Bonge dkk merasa nyaman di Dukuh Atas, kawasan titik simpul transportasi yang kemudian menjadi titik mula lahirnya fenomena Citayam Fashion Week.

"Mereka adalah generasi bocil yang uangnya gak seberapa tapi ingin main ke kota," lanjut Brigjen KM.

Baca Juga: Ingin Usir Anak Citayam dari Sudirman Saat Malam, Polisi Banjir Kecaman: 'Giliran Jaksel Elite Nongkrong Sampai Pagi Dibiarkan'



Atas dasar penjelasannya itulah, mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu menilai pemindahan Citayam Fashion Week ke lokasi lain adalah solusi yang tidak tepat.

"Jangankan ke PIK, digeser ke PIK yang hanya berjarak 600 meter pun mereka tidak akan mau karena bagi mereka seputaran stasiun kereta adalah tempat bermain," ujar pria yang pernah jadi atasan Irjen Ferdy Sambo semasa masih di Ditkrimum Polda Metro Jaya itu.


Cerita yang dijabarkan Krishna turut dibenarkan salah seorang followernya, Stephtephy.

"Trus disuruh pindah PIK pak...kan kasian ya pak gak ada KRL arah ke PIK klo cuma py duit ceban," tulis Stephtephy.

Baca Juga: 2 Masalah Besar di Citayam Fashion Week di Malam Minggu, Penyebabnya Justru Bukan ABG Citayam-Bojonggede, Tapi Pengguna...

Yang unik dari unggahan video KM adalah ia menyertakan kalimat bertuliskan "fokus saja pada gambar terakhir".

Gambar terakhir sendiri memuat kumpulan anjing-anjing kecil jenis pomeranian.

Tak ayal, salah seorang follower menilai sang jenderal sedang memaki tapi dengan cara yang elegan.

"Mas KM: judulnya misuh (memaki)- yang elegan," tulis pemilik akun dengan nama mirza_agus.

KM pun menanggapi komentar tersebut.

"Iyo bang jaman sekarang misuh pun harus elegan," ucap anggota Polri yang dulu menginisiasi lahirnya slogan Turn Back Crime itu.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO