Menu


Apa Itu Syukur dalam Agama Islam? Begini Penjelasannya

Apa Itu Syukur dalam Agama Islam? Begini Penjelasannya

Kredit Foto: Pixabay/Ebrahim Amiri

Konten Jatim, Depok -

Istilah syukur merupakan sesuatu yang cukup banyak diketahui oleh umat Muslim. Rasa syukur pada hakikatnya adalah sesuatu yang wajib dimiliki oleh umat Muslim dan pastinya dipahami. Sayangnya, masih banyak persepsi yang salah mengenai syukur.

Menyadur Republika dan beberapa sumber lain pada Rabu (15/3/2023), berikut pengertian terkait apa itu syukur dalam Agama Islam dan kenapa wajib memilikinya.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Menjadi Hamba Allah Dengan Terus Bersyukur dan Bersabar

Apa Itu Syukur?

Pengertian Syukur

Jadi, apa itu syukur? Istilah syukur mengacu dari Bahasa Arab “Syukron” yang artinya “terima kasih”. Dengan demikian, bisa disimpulkan kalau syukur pada dasarnya merupakan bentuk terima kasih seorang Muslim kepada Allah SWT. 

Lantas, atas dasar apa manusia berterima kasih kepada Allah SWT? Umat Muslim bisa menyampaikan rasa syukur mereka terhadap berbagai macam fenomena yang diterimanya di hidup mereka, mulai dari hal-hal besar yang terlihat oleh mata sampai hal kecil yang tidak kasat mata.

Allah SWT memberikan banyak sekali anugerah dan kebaikan terhadap umatnya. Mulai dari pekerjaan yang dimilikinya, keluarga, kesehatan dan bahkan sampai dengan hal kecil seperti masih diizinkan untuk hidup dan bernapas. Itu semua merupakan anugerah-Nya yang tidak boleh disepelekan.

Syukur Menambah Rezeki

Namun, ada kalanya orang-orang merasa kalau apa yang diperolehnya kurang. Mereka merasa sudah bekerja keras dan semaksimal mungkin namun hanya memperoleh hasil minimal. Sulit rasanya untuk bersyukur dalam kondisi tersebut.

Padahal, rasa syukur dalam kondisi sulit merupakan awal dari limpahan rezeki. Rasa syukur kepada Allah SWT merupakan bukti seorang Muslim percaya kepada Sang Pencipta. Dirinya sadar bahwa Sang Penguasa sedang memberikan ujian yang harus dilalui, sehingga memutuskan untuk bersabar dan tetap bersyukur.

Perangai seperti inilah yang disukai oleh Allah SWT. Sulit rasanya bagi banyak Muslim untuk terus-menerus menerapkan rasa syukur. Namun, jika dimulai dari hal kecil, niscaya mereka bisa memupuk rasa syukur dalam dirinya sehingga sudah menjadi kebiasaan.

Baca Juga: Episode Ngaji Bareng Cak Nun: Mensyukuri Pekerjaan Membuat Hidup Terasa Nikmat

Resiko Tidak Bersyukur

Syukur adalah sesuatu yang perlu dilakukan para Muslim. Namun, apa dampaknya jika mereka sulit sekali untuk bersyukur dan merasa banyak kekurangan?

Sayangnya, mereka yang memiliki sikap seperti itu akan selalu dirundung dengan penyakit hati seperti iri dan dengki. Penyakit ini bisa berbahaya dan nantinya akan menjadi penyebab tertutupnya pintu rezeki dan tidak mendapat pahala.

Pada akhirnya, semua hal yang disebutkan di atas akan membawa seseorang akan semakin jauh dari jalan kebenaran. Itulah sebabnya banyak hadits dan ayat dalam Al-Qur’an yang mengajarkan umat Muslim agar senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.

Baca Juga: Apa Itu Qanaah? Cara Agar Hidup Penuh Rasa Syukur