All England 2023 akan berlangsung pada Selasa (14/3/2023) sampai Minggu (19/3/2023). Penggemar bulu tangkis Indonesia pastinya sudah tidak sabar melihat performa para atlet nasional dalam kompetisi tertua di dunia sekaligus paling prestisius.
Tentu banyak yang mengharapkan para atlet bisa menampilkan permainan terbaik mereka dan menjadi juara dalam kompetisi ini. PBSI, organisasi induk bulu tangkis Indonesia, menargetkan para atlet untuk mendapatkan 2 gelar juara.
Namun, apakah para atlet bulu tangkis Indonesia mampu memperoleh hasil tersebut? Berikut ulasan terkait prediksi All England 2023 berdasarkan hasil undian dan rekor pertemuan dari para atlet nasional dengan lawan-lawan mereka, dihimpun sumbernya dari situs resmi BWF pada Senin (13/3/2023).
Baca Juga: Sejarah All England, Kompetisi Badminton Tertua di Dunia
Prediksi All England 2023
1. Sektor Tunggal Putra
Sudah 29 tahun sejak kali terakhir Indonesia menjadi juara di sektor ini. Sejak saat itu, tunggal putra Indonesia hanya sanggup menghasilkan kuda hitam tanpa berhasil menjadi juara. Tentunya, tahun ini para tunggal putra tidak ingin pulang dengan tangan hampa.
Meskipun demikian, mereka harus mampu bermain secara konsisten dan memperbaiki mental ketika bertanding melawan siapapun. Jika sukses, baik itu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bisa saja mencapai final All England 2023 setelah selalu gagal dalam edisi sebelumnya. Sementara kompatriotnya, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito diharapkan bisa memberi kejutan di kejuaraan ini.
2. Sektor Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung menghadapi situasi yang lebih berat,mengingat dirinya hanya satu-satunya wakil tunggal putri di kejuaraan ini. Sayangnya, Gregoria Mariska Tunjung sejauh ini belum bisa mengeluarkan performa terbaiknya dan masih dipertanyakan konsistensinya.
Agak sulit membayangkan satu-satunya tunggal putri dari Indonesia ini meraih medali dalam kompetisi yang bertabur bintang tersebut. Namun, diharapkan Gregoria Mariska Tunjung bisa memberikan perlawanan terhadap siapapun lawannya.
3. Sektor Ganda Putra
Di antara sektor lain, ganda putra menjadi sektor yang paling berpotensi meraih gelar di All England 2023. Bahkan dapat dikatakan ganda putra Indonesia menjadi sektor yang wajib diwaspadai oleh para lawan dengan banyaknya pasangan berbahaya di sektor ini.
Seluruh pasangan seperti ganda putra nomor 1 dunia Fajar/Rian, pasangan legendaris Hendra/Ahsan dan bahkan para pasangan muda seperti Leo/Daniel, Pramudia/Yeremia serta tentunya, sang juara bertahan Bagas/Fikri memiliki kans yang cukup besar untuk menggaet medali. Hanya konsistensi dan menjaga fokus yang perlu dilakukan oleh mereka demi mencapai target maksimal.
4. Sektor Ganda Putri
Kendati hanya mengirimkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadanti ke All England, pasangan ini sudah menunjukkan kebolehan mereka ketika menjuarai Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022. 2 turnamen tersebut membuka mata pasangan lain untuk mewaspadai 2 anak muda ini.
Sayangnya, setelah 2 turnamen tersebut, keduanya belum lagi meraih gelar juara apapun. Mereka berpotensi membuka keran gelar di 2023 dengan catatan mampu menjaga fokus, konsisten dan emosi ketika bertanding.
5. Sektor Ganda Campuran
Layaknya tunggal putri, ganda campuran menjadi sektor yang dianggap sulit untuk mendulang prestasi di All England. Kendati mengirim 4 wakil, yakni pasangan Dejan/Gloria, mantan juara All England 2019 Praveen/Melati, Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa, sayangnya belum ada yang terbilang konsisten di tahun 2023 ini.
Tentu besar harapan publik untuk melihat setidaknya salah satu dari 4 pasangan ini menjadi juara. Namun, melihat performa di tahun 2023 dan head to head dari lawan yang bisa dihadapi, medali emas All England menjadi sesuatu yang sulit untuk diraih.
Baca Juga: Profil Jonatan Christie, Mantan Juara Asian Games Pemenang Indonesia Masters 2023
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024