Menu


Apa Itu Salaf? Asing di Kalangan Awam, Ini Penjelasannya

Apa Itu Salaf? Asing di Kalangan Awam, Ini Penjelasannya

Kredit Foto: Seindahsunnah

Konten Jatim, Jakarta -

Apa itu salaf? Salaf menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah sesuatu atau orang yang terdahulu. Lantas, apa pengertian salaf dalam ajaran Islam?

Salaf adalah tiga generasi muslim awal, yakni para sahabat, tabi’i, dan tabi’ut tabi’in. Pengertian salaf yang dalam bahasa Arab ialah السلف الصلح Salaf aṣ-Ṣhālih ini dijelaskan dalam “The Meaning of the Word ‘Salaf’” karya Abu ’Abdis-Salaam Hasan bin Qaasim ar-Raymee.

Sementara itu, salaf yaslufu salfan secara etimologi ialah madli alias telah berlalu. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa Al Qoum As Sallaaf ialah orang-orang yang terdahulu. Sementara itu, Salafur Rajuli berarti bapak moyang, yang bentuk jamaknya Aslaaf dan Sullaaf.

Baca Juga: Apa Itu Hadits Nabawi? Hadits Yang Murni Asalnya dari Rasulullah

As sulfah juga diartikan sebagai makanan yang didahulukan oleh seseorang sebelum makan siang. Sementara itu, as salaf berarti mendahuluiumu dari kalangan bapak moyangmu serta kerabatmu yang usia kedudukannya di atas kamu.

Bentuk tunggal dari kata ini ialah saalif.

Baca Juga: Apa Itu Khalaf? Ulama Penerus yang Lahir Setelah 241 Hijriyah

Adapun, terdapat ummamus saalifah yang berarti umat yang telah berlalu. Dengan demikian, kata salaf mempunyai arti yang merujuk pada sesuatu yang mendahului kita, sedangkan kita juga berada di jalan/jejak yang sama.

Salaf tak asing di kalangan ulama

Mengutip Rumaysho, kata salaf tak asing di kalangan para ulama meski orang-orang awam jarang yang mengetahuinya. Ahli hadits terkemuka Imam Bukhari menyebut, “Rasyid bin Sa’ad mengatakan, ’Dulu para SALAF menyukai kuda jantan, karena kuda seperti itu lebih tangkas dan lebih kuat’.”

Ibnu Hajar juga menjelaskan, salaf merupakan para sahabat dan orang-orang setelah mereka.

Baca Juga: Betulkah Mazhab Khalaf Lebih Baik dari Mazhab Salaf?

Ulama besar mazhab Syafi’i, Imam Nawawi juga menyebut dalam kitabnya, Al Adzkar, “Sangat bagus sekali do’a para SALAF sebagaimana dikatakan Al Auza’i rahimahullah Ta’ala, ’Orang-orang keluar untuk melaksanakan shalat istisqo’ (minta hujan), kemudian berdirilah Bilal bin Sa’ad, dia memuji Allah …’.”

Adapun salaf yang dimaksud Al Auza’i ini ialah Bilal bin Sa’ad, yang merupakan seorang tabi’in.

Baca Juga: Apa Itu Hadits Qudsi? Hadits Yang Disampaikan Lewat Mimpi

Berdasarkan hadits, terdapat tiga generasi utama dari salaf yang merupakan generasi terbaik dari umat Islam, yakni para sahabat, tabi’in (orang-orang yang mengikuti sahabat Nabi), dan tabi’ut tabi’in (orang-orang yang mengikuti tabi’in).