Menu


6 Karya Mochtar Lubis Yang Paling Tersohor di Indonesia

6 Karya Mochtar Lubis Yang Paling Tersohor di Indonesia

Kredit Foto: Yayasan Obor

Konten Jatim, Depok -

Semasa hidupnya, Mochtar Lubis dikenal sebagai salah satu wartawan dan sastrawan yang paling terkemuka di Indonesia. Sebagai wartawan, dirinya merupakan sosok yang kritis dan tajam, berkali-kali mampu membongkar kebusukan pemerintah Indonesia.

Namun, sebagai sastrawan, justru sebaliknya. Karya Mochtar Lubis terkenal karena banyaknya unsur humor di dalamnya, amat sangat dekat dengan keseharian, puitis dan penuh putaran. Hingga artikel dipublikasikan pada Selasa (7/3/2023), karya Mochtar Lubis masih digemari oleh banyak kalangan di Indonesia.

Menghimpun beberapa sumber berbeda, berikut deretan karya Mochtar Lubis yang paling dikenal masyarakat. Beberapa di antaranya juga memperoleh penghargaan.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Peristiwa 3 Maret 1947, Pemberontakan Militan Islam di Bukittinggi dan Sumatera

Karya Mochtar Lubis

1. Jalan Tak Ada Ujung

Salah satu novel Mochtar Lubis yang paling awal terbit, yakni pada 1952. Novel ini menceritakan kehidupan beberapa tokoh di masa kemerdekaan dan bagaimana mereka menyelesaikan konflik pribadinya. Jalan Tak Ada Ujung dianggap sebagai karya terbaik Mochtar Lubis, memperoleh penghargaan dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional.

2. Tidak Ada Esok

Tak Ada Esok adalah novel pertama yang diketahui diterbitkan Mochtar Lubis. Dipublikasikan pada 1950, novel ini mengisahkan menceritakan kenangan soal perjuangan para pahlawan kemerdekaan dalam melawan penjajah Belanda. 

3. Tanah Gersang

Terbit kali pertama pada 1964, Tanah Gersang menceritakan kehidupan warga Jakarta dari berbagai lapisan, mulai dari kaum atas, menengah ke bawah. Terlihat jelas dinamika masyarakat Jakarta antara satu sama lain dan interaksi yang bahkan masih bisa dilihat sampai sekarang.

4. Senja di Jakarta

Novel Senja di Jakarta mengisahkan soal sisi gelap kehidupan masyarakat di Jakarta, khususnya dari kacamata politikus. Novel yang terbit pada 1970 ini mengungkapkan kebusukan dunia politik dan cara pandang mereka soal  demokrasi, nasionalisme dan agama.

Baca Juga: Peran Mochtar Lubis dalam Pers Indonesia Yang Amat Penting

5. Maut Dan Cinta

Maut Dan Cinta adalah salah satu karya Mochtar Lubis yang paling terkenal, bahkan mendapatkan Hadiah Sastra Yayasan Jaya Raya karena isi dari novel yang terkenal menggugah dan bermanfaat bagi bangsa. Novel ini terbit tahun 1977. menceritakan perjalanan hidup seorang perwira yang siap melakukan apapun untuk membela tanah air.

6. Harimau! Harimau!

Novel terakhir buatan Mochtar Lubis berjudul Harimau! Harimau! yang terbit pada 1978. Novel ini berisikan soal pandangan Mochtar Lubis terhadap kekuasaan Presiden Sukarno, namun dikemas dengan kisah apik soal 7 pengumpul kayu damar yang diserang harimau dan diselamatkan pemimpin karismatik. Noveli ini mendapat penghargaan dari Yayasan Buku Utama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Hari Kelahiran Mochtar Lubis, Sang Maestro

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan