Menu


Adu Tembak Bharada E vs Brigadir J Hanya Cerita Omong Kosong Karangan Kapolres Jaksel? Kalau Kata Mantan Kepala BAIS TNI sih Begitu

Adu Tembak Bharada E vs Brigadir J Hanya Cerita Omong Kosong Karangan Kapolres Jaksel? Kalau Kata Mantan Kepala BAIS TNI sih Begitu

Kredit Foto: Pragativadi.com

Konten Jatim, Jakarta -

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Soleman B Pontoh menyebut tidak ada baku tembak antara Brigadir J vs Bharada E.

Hal itu dikatakan Pontoh, sebab sampai saat ini belum ada bukti kuat yang menunjukan soal baku tembak antara dua ajudan Irjen Ferdy Sambo itu.

Pontoh mengatakan bahwa baku tembak antara Brigadir J vs Bharada E itu justru hanya cerita versi Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.



Lantas ia pun mempertanyakan terkait fakta sebenarnya soal kasus yang menewaskan Brigadir J tersebut.

"Tembak menembak ini tidak ada buktinya, belum ada tembak menembak yang bisa kita lihat bersama karena itu hanya diceritain oleh tadi,"

"Itu hanya ceritanya Kapolres, tapi faktanya mana," kata Pontoh, dikutip Konten Jatim dari Youtube salah satu tv swasta, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga: Sosoknya Sempat Ditutup Rapat, Kini Bharada E Berani Muncul dan Ungkap Motif Serta Dalang Dibalik Tewasnya Brigadir J?

Pontoh kemudian menyoroti lambanya Polri dalam menangani kasus yang menewaskan Brigadir J tersebut.

Menurutnya saat ada kasus tembak menembak, Polri selalu dengan sigap menemukan pelakunya.

Namun dalam kasus yang menewaskan Brigadir J, kesigapan Polri dalam mengungkap pelaku sebenarnya pun tak bisa dilakukan.
 
"Ini di luar kebiasaan polisi, polisi biasanya kalau tembak menembak sangat cepat, ini loh pelakunya." terangnya.
Seperti diketahui, berdasarkan keterangan Polri Brigadir J tewas usai baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (19/7/2022).

Polri menyebut baku tembak terjadi lantaran Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi.

Baca Juga: Fakta Baru Tekait Tewasnya Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Mulai Terkuak, Dua Barang Bukti Ini Sengaja Dihilangkan?

Namun keterangan Polri itu tak dipercayai oleh publik sebab ada pengakuan mengejutkan dari pihak keluarga Brigadir J.

Diketahui, keluarga Brigadir J menemukan berbagai bukti kejanggalan pada tubuh jenazah polisi asal Jambi tersebut.



Penemuan itu pun membuat pihak keluarga melapor ke Bareskrim Polri soal adanya dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Kasus ini kemudian ditangani oleh Kapolri dengan membentuk tim gabungan khusus guna mengungkap apa yang terjadi sebenarnya.

Guna mempermudah penyelidikan, Kapolri bahkan sampai menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri.
 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan