Menu


Elektabilitas Terus Turun, Ramai-ramai Pendukung Prabowo Subianto Kini Minggat dan Lebih Pilih Dukung Anies Baswedan?

Elektabilitas Terus Turun, Ramai-ramai Pendukung Prabowo Subianto Kini Minggat dan Lebih Pilih Dukung Anies Baswedan?

Kredit Foto: Republika.co.id

Konten Jatim, Jakarta -

Kabar buruk untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pasalnya hasil survei terbaru menunjukan terjadi penurunan elektabilitas dari Ketum Gerindra itu.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Indopol Survei dan Consulting, Ratno Sulistiyanto. Menurutnya elektabilitas Prabowo memang masih masuk dalam tiga besar, tetapi elektabilitasnya dikatakan terus mengalami penurunan.

Sebelumnya pada survei Januari 2022, elektabilitas Prabowo berada di posisi kedua dengan 28,13 persen. Sedangkan pada periode 24 Juni hingga 1 Juli 2022, turun ke posisi ketiga dengan 18,05 persen.

Akibat dari elektabilitasnya yang terus menurun rupanya berimbas ke massa pendukungnya yang bergeser ke nama lain.

BACA JUGA: Survei IndEX Research Unik Sekaligus Bikin Melonggo, Elektabilitas PKS Naik Gegara Dukung Anies, NasDem dan Demokrat Lewat

Disebut-sebut pendukungnya kini berpindah haluan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Tak hanya Anies, pergeseran dukungan Prabowo Subianto terjadi juga ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Dari data yang saya sampaikan tadi adalah ke Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Di wilayah juga nampak sekali ada sebuah pergeseran dukungan Prabowo Subianto kepada figur Anies Baswedan dan Ridwan Kamil," ujar Ratno.

Rupanya menurut Ratno, penurunan elektabilitas Prabowo Subianto disebabkan karena ia bekerja sebagai menteri di dalam kabinet Jokowi.

"Kenapa kemudian bahasanya Prabowo mengalami defisit elektabilitas, pertama performa dan kinerja Prabowo selaku menteri di dalam kabinet Jokowi," ujarnya dalam rilis daringnya, Jumat (15/7).

Prabowo yang bekerja sebagai Menteri Pertahanan dinilai tidak mampu untuk membantu menaikan elektabilitasnya.

Menurutnya, bidang pertahanan itu tak bersinggungan dengan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, posisinya di pemerintahan sebagai pembantu Jokowi tak diikuti oleh para pendukungnya pada saat pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

Para pendukungnya kala itu bersebrangan dengan Joko Widodo.

BACA JUGA: Jadi Ejekan Cebong Lagi, Omongan Lama Anies Soal Warga Jakarta Bahagia, Justru Dipatahkan Oleh Fakta Ini

Sebagai informasi, Indopol Survei dan Consulting melakukan survei pada 24 Juni hingga 1 Juli 2022 dengan wawancara secara tatap muka. 

Posisi teratas hasil survei adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 29,76 persen. Kedua adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 23,33 persen.

Kemudian Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (14,88 persen), Ketua Umum Partai Demokrat AHY (4,80 persen). Terakhir adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (4,47 persen).

Responden yang mengikuti survei berjumlah 1.230 orang dengan margin error sekira 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling yang mana jumlah responden tiap provinsi di wilayah Indonesia diambil secara proporsional berdasarkan Proyeksi Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2021.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait