Menu


Berkarya Indonesia Dukung Partai Politik yang Akan Ikut Pemilu 2024  

Berkarya Indonesia Dukung Partai Politik yang Akan Ikut Pemilu 2024  

Kredit Foto: BBC

Konten Jatim, Jakarta -

Organisasi Beringin Karya Indonesia telah memutuskan untuk melanjutkan perannya di pemilu 2024. Keputusan keluar dari Partai Berkarya yang tidak lolos pemeriksaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat ormas ini mendukung partai politik peserta pemilu. 

"Afiliasi politik pada Pemilu 2019 pada Partai Berkarya, namun pada Pemilu 2024 tidak lagi ke Partai Berkarya, tapi pada partai politik peserta Pemilu 2024," ujar Ketua Umum (Ketum) Berkarya Indonesia, Badaruddin Andi Picunang, kepada Rakyat Merdeka, Jumat (17/2).

Baca Juga: Amien Rais Tak Percaya Dengan Penghitungan Pemilu, KPK Pastikan Prosesnya Aman

Pria yang akrab disapa Badar ini menceritakan Ormas Berkarya Indonesia sudah melaksanakan Musyawarah Nasional II di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 14-16 Februari 2023. Acara itu digelar untuk bersiap menyambut tahun politik.

Badar merincikan, sejumlah keputusan telah dikeluarkan. Termasuk, soal ke mana arah politik menuju Pemilu 2024.

Meskipun belum memutuskan kepada partai apa ormas ini memberikan dukungan, namun skuad Ormas Berkarya Indonesia bebas berjuang.

"Di antaranya, berperan aktif baik sebagai pemilih, tim sukses capres maupun cawapres, calon anggota legislatif dan calon kepala daerah," sebutnya.

Politisi asal Belopa, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini mengungkapkan siapapun bisa bergabung dengan pimpinannya ini. Syaratnya, menyepakati sejumlah aturan main organisasi.

Baca Juga: Anies Bertemu Langsung Dengan Beberapa Pimpinan Parpol untuk Memenangkan Pilpres, Megawati Juga?  

Misalnya, menolak kekerasan, intimidasi, dan intoleransi. Kemudian, organisasi ini akan fokus kepada kegiatan sosial politik, advokasi dan lingkungan.

"Perlu ditekankan, kita juga menolak wacana penundaan Pemilu 2024," tegasnya.

Eks aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini menyebut, sejumlah kepengurusan pusat medio 2023-2028 juga sudah terbentuk. Yaitu, dengan komposisi Ketum Badaruddin Andi Picunang, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Suptiyanto, Bendahara Umum (Bendum) Edy Pranajaya.

"Didampingi beberapa Wakil Ketua Umum, beberapa Ketua, beberapa Wakil Sekjen dan beberapa Wakil Bendum serta alat kelengkapan berupa sayap dan badan otonom ormas atau perkumpulan," katanya.

Badar berbisik, meskipun barisannya tidak bisa menjadi partai peserta Pemilu 2024, bukan tidak mungkin skuad dan ormasnya saat ini akan menjadi partai politik persiapan Pemilu 2029.

Artinya, skuadnya tetap berikhtiar untuk berjuang di jalur politik. Ke depan, katanya, pengurus DPP yang terbentuk di Munas Berkarya, segera melengkapi pengurus di 38 provinsi, 514 kabupaten dan kota di tahun ini. Artinya, peran dan jangkauan organisasi ini akan berada di seluruh Indonesia.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.



Berita Terkait