Menu


Sosok Ustad Hanan Attaki, ‘Ustad-nya Anak Muda’ yang Ditolak di Mana-Mana

Sosok Ustad Hanan Attaki, ‘Ustad-nya Anak Muda’ yang Ditolak di Mana-Mana

Kredit Foto: Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

Ustad Hanan Attaki, baru-baru ini ditolak ceramah di Madura oleh masyarakat setempat, termasuk oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, dengan GP Ansor dan Banser NU. Penolakan ini sebelumnya banyak dilakukan karena Attaki disinyalir eks organisasi terlarang di Indonesia, yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Dengan wacana tersebut, masyarakat sekitar pun menjadi turut resah menerima kedatangan Ustad Hanan Attaki.

Attaki sendiri merupakan salah satu penceramah yang kerap disebut ‘Ustadnya anak muda’ dan digandrungi kaum milenial. Hal ini disinyalir pembawaan dirinya yang santai dan gaul, metode ceramah yang cocok dengan anak muda, dan kepiawaiannya memainkan media sosial untuk kepentingan dakwah.

Baca Juga: Tolak Ceramah Hanan Attaki di Jawa Timur, Pengurus NU Disindir soal Keimanan dan Lady Gaga

Ceramah Attaki biasanya bertema ringan dan berkaitan dengan masalah hidup sehari-hari. Ini menjadi salah satu sebab isi ceramahnya banyak diterima di berbagai kalangan.

Akhir-akhir ini, penceramah kondang ini banyak kontroversi hingga beberapa daerah di Jawa Timur menolak kehadirannya sebagai penceramah yang dikemas dengan Konser Langit.

Penolakan ini terjadi di beberapa daerah, seperti Gresik, Jember, Situbondo, Sidoarjo, hingga Pamekasan.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Unggah Video Ceramah KH Zainuddin, Ingatkan Indonesia Bukan Palestina Apalagi Yaman

Terkait isu tersebut, rupanya Attaki telah melakukan klarifikasi status dirinya yang disebut merupakan eks HTI. Hal ini, menurutnya, tidak benar dan justru condong kepada fitnah.

Dalam video klarifikasinya di lama YouTube, Attaki mengaku tak pernah bersinggungan dengan HTI. 

"Menanggapi ini saya ingin jelaskan tentang kekeliruan redaksi saya disinyalir tokoh eks HTI. Ini jelas keliru, salah dan jelas cenderung mengarah fitnah karena tak berdasarkan realitas dan fakta," kata Hanan dalam video klarifikasinya yang diunggah di kanal YouTubenya.

Baca Juga: Ceramah Ustadz Abdul Somad: Ketika Dunia Digambarkan seperti Perempuan Tua yang Bersolek

Ia bahkan mesti menjelaskan riwayat pendidikannya untuk membuktikan hal tersebut.

"Saya berakidah Asy'ari, mengambil mahzab Syafi'i. Karena saya belajar di Al Azhar dan saya sempat nyantri enam tahun selama di Aceh. Sehingga tidak ada hubungan dengan HTI,'' ungkap Attaki tentang riwayat pendidikannya.

Riwayat

Tak hanya berceramah, Hanan Attaki juga dikenal sebagai sosok pemilik suara merdu dan kerap menjadi qari. Ia bahkan pernah mendapatkan penghargaan Qari Terbaik Fajar Kairo pada 2005 hingga mengisi kanal Fajar TV dan TV Kairo.

Sosok ustad yang satu ini lahir di Aceh, 31 Desember 1981. Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara dan dirinya telah mendalami Al-Qur’an sejak usia belia.

Hanan Attaki pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Ruhul Islam , Banda Aceh, hingga tamat. Ia juga merupakan lulusan Universitas Al-Azhar di Mesir.

Baca Juga: Tanggapi Ceramah Cak Nun, Pegiat Medsos: Mengaku Kesambet, Lagi-lagi Nyalahin Setan

Kini Hanan Attaki telah menikah dengan Haneen Akira dan dikaruniai tiga orang anak, yakni Maryam, Aisyah, dan Yahya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO