Menu


UAH Dirujak Lagi, Kali ini Gegara Sebut Ibnu Sina Jadi Avicena Hasil Manipulasi Barat, 'Google Translate Gak Bisa Jadi Referensi Terjemahan'

UAH Dirujak Lagi, Kali ini Gegara Sebut Ibnu Sina Jadi Avicena Hasil Manipulasi Barat, 'Google Translate Gak Bisa Jadi Referensi Terjemahan'

Kredit Foto: Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Konten Jatim, Jakarta -

Ustadz Adi Hidayat kembali dikritik usai mengklaim pahlawan nasional Kapitan Pattimura memiliki nama lengkap Ahmad Lussy dan beragama Islam.

Kali ini kritikan didapat Ustadz Adi Hidayat lantaran menuding perubahan nama ilmuwan muslim Ibnu Sina menjadi Avicenna dan Ibnu Rusyd jadi Averroes merupakan hasil manipulasi Barat.

Seorang peneliti timur tengah Profesor Ayang Utriza Yakin menilai bahwa pernyataan Ustadz Adi Hidayat itu salah besar.

Ia menyebut pernyataan Ustadz Adi Hidayat soal perubahan nama dua ilmuwan muslim hasil manipulasi barat merupakan suatu kesalahan parah.

"KESALAHAN parah kedua UAH, katanya: nama-2 ilmuwan muslim Ibnu Sina, Ibnu Rusyd menjadi Avicenna, Averroes adalah hasil manipulasi Barat," kata Ayang Utriza, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter miliknya, Rabu (6/7/2022).



Ayang Utriza kemudian menjelaskan bahwa Avicenna dan Averroes sebenarnya adalah cara penyebutan nama Ibnu Sina dan Ibnu Rush di dalam bahasa Latin.

Menurutnya nama Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd dalam bahasa Arab jika diterjemahkan ke bahasa Latin maka akan menjadi Avicenna dan Averroes.

"Ini SALAH. Soal nama itu: cara penerjemah LATIN menulis nama ARAB," terangnya.

Baca Juga: Jejak Digital Buktikan ACT Pernah Kerjasama Dengan Pertamina, Orang ini Bilang Ahok dan Erick Thohir Terpapar Paham Radikal

Tak hanya itu, Ayang Utriza juga menyampaikan bahwa nama Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd yang menjadi Avicenna dan Averroes itu terdapat di semua buku ilmiah.

Bahkan Ayang Utriza menegaskan bahwa hal itu merupakan mata kuliah dasar di semua Universitas.

"Ini ada di semua buku ilmiah diakui & jadi matkul dasar di semua universitas," tegasnya.
Penjabaran Ayang Utriza itu pun semakin menegaskan bahwa pernyataan-pernyataan Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya sangat keliru.

Sementara itu, cuitan Ayang Utriza itu kemudian menarik perhatian sejumlah warganet yang mengaku sepakat dengan sang akademisi tersebut.

Bahkan beberapa di antaranya menilai penyebutan nama yang sama di berbagai negara pasti berbeda.

"Udah dibilang ada di buku ilmiah masih ngotot ae. itu google translate gak bisa jadi referensi terjemahan, pemaknaan kata aja kadang salah," tulis@vanr**.

"Narto Saifuddin ditranslate ke bahasa Jepang jadi Naruto Shippuden," tulis @Hamim***.

Baca Juga: Gegara Sebut Nama Asli Pattimura itu Ahmad Lussy, Aktivis Muda NU Kuliti Ustadz Adi Hidayat: Surga Aja Bisa Dia Klaim Buat Jualan di Pilpres

"giuseppe:itali...josep :inggris...jose :spanyol..yusup :arab..ucup :kampungku..begitu bukan?" tulis @fery***.

"Ini kan seperti kita melafalkan Turki padahal pelafalan aslinya Turkey (Türkiye)," tulis @aang***.

"Sampe 10 opini jg gpp, macam kisah novel, tp pake logika jg dan bukti2 yg ada, bukan sekedar cocoklogi atau sedari awal udah punya posisi tokoh ini harusnya bagaimana," tulis @Ruud****.

"Sepertinya UAH penganut teori konspirasi," tulis @aji***.

"Tapi heran banyak pengikutnya dan ga mau tau sejarah pokoknya apa yg dibilang uah,UAS dan Khalid dibenarkan pengikutnya ditelan mentah2," tulis @ox****.

Sebagai informasi, saat mengklaim Kapitan Pattimura beragama Islam, Ustadz Adi Hidayat juga menyinggung soal orang Barat yang kerap merubah nama-nama tokoh muslim.

Di antaranya adalah Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd yang namanya diganti dengan tujuan generasi muslim tidak mengetahui sejarah aslinya.

"Ibnu Sina diubah jadi Avicenna. Ibnu Rusyd diganti jadi averroes dan lain sebagainya, diganti nama-namanya supaya generasi berikutnya tidak ingat bahwa ada orang-orang yang ketika mewujudkan kemerdekaan mereka malamnya tahajud, siangnya puasa dan bergerilya dan sebagainya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan