Menu


'Cuma' 104 WNI Dievakuasi dari Titik Terdampak Gempa Turki: Tak Semua Dievakuasi, Karena …

'Cuma' 104 WNI Dievakuasi dari Titik Terdampak Gempa Turki: Tak Semua Dievakuasi, Karena …

Kredit Foto: ANTARA News/Ilustrasi Gempa Bumi

Konten Jatim, Jakarta -

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dikabarkan bakal mengevakuasi 104 WNI korban gempa Turki. Selain itu, WNI yang tak dievakuasi bakal diberikan 300 selimut. KBRI juga mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki.

Bantuan tersebut berupa satu kontainer bahan makanan yang bakal diserahkan oleh Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, bersama tim KBRI Ankara setelah perjalanan menuju Gaziantep, sekitar enam jam perjalanan darat dari Ankara.

Paket bantuan itu pun bakal diserahkan ke Bulan Sabit Merah Turki, organisasi kemanusiaan, menurut Lalu lewat konferensi pers virtual di Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga: Ibu WNI dan Anak 1 Tahun Jadi Korban Gempa Turki, Mengapa Anaknya Termasuk WNI?

Adapun 104 WNI yang bakal dievakuasi dari lima wilayah terdampak gempa ke Ankara, yakni terdiri dari 40 orang dari Gaziantep, 40 lagi dari Kahramanmaras, 14 dari Dyarbakir, 9 dari Hatay, dan 1 WNI dari Adana.

Alasan pengevakuasian mereka ialah karena tempat tinggal atau asrama mereka umumnya telah hancur sedangkan penampungan dari otoritas setempat telah melebihi kapasitas. 

Baca Juga: Gempa Dahsyat M 7,8 di Turki Telan Ribuan Orang, Ini 5 Faktanya

Belum lagi, suhu udara dingin antara 4 hingga -7 derajat Celsius ditambah badai salju membuat mereka tak bisa tinggal di tenda-tenda. 

Meski begitu, tak semua WNI dievakuasi, menurut Dubes Lalu. Ada yang memilih tetap tinggal. Inilah alasan 300 selimut dan bantuan logistik bakal diberikan kepada mereka.

"300 selimut ini nanti akan dibagikan langsung ke WNI yang membutuhkan karena tidak semua WNI dievakuasi, ada WNI yang memilih tetap tinggal, tetapi kami akan memberikan bantuan logistik termasuk selimut untuk mereka," ucapnya, seperti dilansir dari Antara, Selasa.

Baca Juga: Mengapa Gempa M 7,8 di Turki Telan Banyak Korban Jiwa? Begini Kata Pakar

Dalam pengevakuasian, Lalu menyebut ada kemungkinan kendala karena tiga jalan ke kota Dyarbakir tak bisa digunakan, sehingga tim KBRI perlu alternatif lain dan memakan waktu lebih lama.

Di samping itu, bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk korban gempa Turki ialah makanan instan dan kompor gas portable plus tabung gasnya.

Gempa bumi magnitudo 7,8 yang mengguncang wilayah Turki dan Suriah memang menyita banyak perhatian dunia karena dampak dahsyat yang diberikan hingga total belasan ribu orang tewas.

Baca Juga: KBRI Sebut ada 500 WNI di Turki, Satu Warga Sulsel Tewas Akibat Gempa

KBRI Ankara mencatat, ada 10 WNI yang mengalami luka-luka atas kejadian tersebut. Empat di antaranya telah dirawat di rumah sakit setempat, tetapi  sisanya, termasuk tiga orang dengan patah tulang, dievakuasi ke rumah sakit di Ankara.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan