Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku tak ingin membahas permasalahan utang-piutang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pasalnya, keputusan tersebut sudah bulat setelah ia melakukan salat istikharah dan meminta pertimbangan dari pihak keluarga.
Melihat pernyataan itu, Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi alias Uki mengatakan bahwa ada makna dari kata merelakan Sandiaga Uno.
“Kalau sudah Bang Sandi mengatakan merelakan, ini artinya utang itu ada. Itu common sense ya,” ujar Uki dikutip KontenJatim dari tayangan tvOneNews pada Rabu (08/02/2023).
Selain itu, Sandiaga yang sudah angkat bicara pun membuat Uki mempertanyakan alasan Anies Baswedan masih diam tak memberi penjelasan.
Jika masalah utang itu sudah benar-benar selesai, menurutnya Anies tak seharusnya diam saja. Ia perlu membuktikan bahwa utang itu tak benar-benar ada seperti yang diklaim oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hermawi Taslim.
“Sekarang kenapa Pak Anies enggak bersuara? Bilang aja itu bohong. Undang-undang kita sudah mengakomodir pihak-pihak yang dirugikan oleh hoaks,” ucap Uki.
Uki pun menyarankan Anies untuk melaporkan Sandiaga Uno bila Menparekraf itu ternyata berbohong mengenai permasalahan utang-piutangnya.
“Tinggal silakan saja bilang, ini bohong, ini hoaks, atau kalau perlu laporkan ke polisi,” katanya.
Baca Juga: Soal Utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno, Ternyata Sudah Lunas Gegara Menang Pilkada
Sekadar informasi, kabar utang-piutang antara Anies dan Sandiaga ini kali pertama disiarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa.
Erwin menyatakan bahwa Anies memiliki utang sejumlah Rp50 miliar dan diduga belum terbayarkan hingga saat ini.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan