Menu


4 Mazhab Terbesar dalam Agama Islam. Apa Saja?

4 Mazhab Terbesar dalam Agama Islam. Apa Saja?

Kredit Foto: Unsplash/Mostafa Meraji

Konten Jatim, Depok -

Mazhab merupakan aliran dalam Agama Islam di mana umat Muslim mengikuti aturan tertentu terkait hukum dan fiqih yang berlaku.

Adanya mazhab terbentuk karena ditemukannya perbedaan pemahaman sahabat Nabi Muhammad SAW mengenai isi dari ayat Al-Qur’an serta tafsir dari hadits Rasulullah SAW ketika beliau masih hidup sehingga tidak terjadi secara sembarang.

Baca Juga: Apa Itu Mazhab? Pemahaman Cendekiawan Islam soal Hukum Agama?

Tidak sampai di sana, para ulama dan cendekiawan Islam pun memerlukan waktu bertahun-tahun untuk meneliti dan menafsirkan apa yang terkandung baik itu di Al-Qur’an maupun hadits. Dan perlu dipahami juga bahwa tafsiran ini berbeda-beda dari satu dengan lainnya.

Ini menyebabkan adanya berbagai mazhab atau aliran dalam Agama Islam. Beberapa mazhab diketahui bahkan sudah punah.

Baca Juga: Profil Fadjar Djoko Santoso, Mantan Humas Presiden Yang Jadi Jubir Pertamina

Meskipun demikian, masih ada sejumlah mazhab yang hingga saat ini diikuti oleh umat Muslim. Dan dari sekian banyak mazhab tersebut, terdapat 4 mazhab yang bisa dibilang merupakan mazhab terbesar dalam Agama Islam. Berikut penjelasannya, mengutip Republika pada Jumat (3/2/2023).

Mazhab Terbesar dalam Agama Islam

1. Mazhab Hanafi

Didirikan sekitar 80 Masehi oleh Imam Hanafi dari Irak, Mazhab Hanafi merupakan salah satu mazhab terbesar dalam Agama Islam. Mazhab ini dianggap mudah dipahami sehingga mempunyai banyak penganut. Terlebih, banyak umat Muslim yang di masa itu berguru kepada Imam Hanafi dan menurunkan ajarannya ke orang lain, sehingga mazhab ini masih eksis sampai sekarang.

2. Mazhab Maliki

Sesuai dengan namanya, Mazhab Maliki didirikan oleh Imam Maliki dari Madinah, Arab Saudi. Selain tentunya dari Al-Qur’an azhab Maliki diketahui banyak menggunakan hadits dan ilmu fiqih untuk menyelesaikan masalah yang ada di kalangan umat Muslim. 

Baca Juga: Tren Harga Beras dari Tahun ke Tahun: Meningkat Drastis di 2022

3. Mazhab Syafi’i

Abad ke-2 hijriyah memunculkan Mazhab Syafi’i yang dibentuk oleh Imam Syafi’i. Selayaknya Mazhab Maliki, Mazhab Syafi’i juga banyak memakai hadits Nabi Muhammad SAW sebagai acuan. Hadits shahih, golongan hadits tertinggi, bahkan dianggap setara kedudukannya dengan Al-Qur’an karena hukum yang ditetapkan oleh Rasulullah SAW juga bersumber dari Al-Qur’an.

4. Mazhab Hanbali

Mazhab Hanbali dibentuk dari salah seorang keturunan Nabi Muhammad SAW, yakni Imam Hanbali. Ketika menyebarkan ajaran soal hadits, Al-Qur’an dan fiqih, Imam Hanbali diketahui melarang muridnya untuk menulis ulang ajarannya. Meskipun demikian, Imam Hanbali membuat tulisan berisikan ajaran-ajarannya yang diturunkan ke orang lain.

Baca Juga: Kenapa Harga Beras Bisa Naik? Simak Alasan Berikut