Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen angkat suara atas kepastian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencukupi kebutuhan presidential threshold 20 persen bagi Anies Baswedan menuju kontestasi Pilpres 2024.
Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Perubahan yang beranggotakan PKS, Partai NasDem dan Partai Demokrat. Gus Nadir mengingatkan Anies tidak tergesa-gesa menuju gelanggang Pilpres 2024.
Baca Juga: Ramal Kemenangan di Pilpres 2024, Rocky Gerung: Anies Terpilih Bukan Karena Diperlukan
Dia menyebut pendaftaran resmi capres masih jauh, sehingga apapun bisa saja terjadi di tengah jalan.
"Ojo kesusu. Pendaftaran resmi masih jauh, Bro. Anything could happen," cuit Gus Nadir lewat akun Twitter-nya na_dirs, Kamis (2/2/2023).
Peringatan tersebut bukan tanpa alasan. Pergerakan Partai NasDem belakangan ini menemui sejumlah partai politik di luar koalisi perubahan masih menimbulkan tanda tanya besar akan tujuan di baliknya.
Sementara Anies saat ini bisa sedikit berlega hati karena setidaknya tiket capres itu sudah ada dalam genggamannya.
"Kemarin @PKSejahtera telah menyatakan dukungannya, melengkapi deklarasi Partai @NasDem pada 3 Oktober 2022, dan pernyataan @PDemokrat pada 26 Januari 2023, maka presidential threshold 20% telah terlampaui," sebut Anies.
Ia pun mengucap syukur dan berterima kasih atas kepercayaan Partai NasDem, PKS, dan Demokrat mengusungnya menjadi calon presiden 2024.
"Kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai pengusung. Insya Allah amanah ini kita jalankan sebaik-baiknya," pungkas Anies.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024