Menu


Google Doodle Hari Ini: Sương Nguyệt Anh, Editor Surat Kabar Perempuan Pertama di Vietnam

Google Doodle Hari Ini: Sương Nguyệt Anh, Editor Surat Kabar Perempuan Pertama di Vietnam

Kredit Foto: Google Doodle

Konten Jatim, Depok -

Google Doodle pada Rabu (1/2/2023) merupakan hari bersejarah bagi pers di Vietnam. Tanggal 1 Februari 1918, Vietnam menerbitkan surat kabar bernama Nu Gioi Chung atau dalam Bahasa Indonesia memiliki arti “Lonceng Wanita”.

Menyadur Google Doodle, surat kabar ini merupakan surat kabar yang mempunyai editor wanita pertama sepanjang sejarah Vietnam. Perempuan tersebut bernama Sương Nguyệt Anh.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Hari Raya Imlek Jadi Libur Nasional

Sương Nguyệt Anh lahir pada tanggal 8 Maret 1864 di desa An Binh Dong di provinsi Ben Tre, Vietnam. Ayahnya, Nguyen Dinh Chieu, adalah seorang penyair dan guru yang mengajarkan cara membaca dan menulis dalam bahasa Mandarin dan Chữ Nôm, bentuk Bahasa Vietnam yang menggunakan karakter Tiongkok. 

Dirinya mulai belajar menulis puisinya sendiri pasca mendapat pelajaran dari sang ayah. Masa kecil Sương Nguyệt Anh bisa dibilang cukup normal dan bahagia layaknya anak-anak pada umumnya.

Baca Juga: 4 Ciri Orang Yang Telah Mendapatkan Makrifat dalam Hidup

Namun, beberapa dekade berikutnya adalah saat yang tragis bagi Sương Nguyệt Anh. Ayahnya meninggal ketika dia berusia 24 tahun. Tidak sampai di situ, dirinya serta saudara laki-lakinya mau tidak mau harus mengambil alih sekolahnya untuk mengajar penduduk setempat. 

Beberapa saat kemudian,Sương Nguyệt Anh pindah ke lokasi bernama Rach Mieu di My Tho City. Dirinya menikah dan melahirkan seorang putri. Naas, 2 tahun pasca pernikahannya, sang suami wafat meninggalkannya dan sang anak.

Dia menjadi pemimpin redaksi wanita pertama di Vietnam ketika dia mulai menulis untuk surat kabar Nu Gioi Chung di Saigon dengan nama pena Sương Nguyệt Anh, yang berarti “Janda Nguyệt Anh.” Banyak isi surat kabar berbicara tentang peran perempuan dalam budaya dan masyarakat Vietnam.

Baca Juga: Apa Itu Makrifat? Bentuk Kedekatan Maksimal dengan Allah SWT

Selama hidupnya, Sương Nguyệt Anh dikenang karena pikiran dan kepribadiannya yang cemerlang, serta ketahanannya melalui kesulitan. Dirinya adalah pelopor penulis dan editor wanita di Vietnam dan membuka jalan bagi generasi yang akan datang. 

Sương Nguyệt Anh juga memiliki koneksi dengan orang-orang dari semua lapisan masyarakat dan memperlakukan semua orang dengan hormat. Ada beberapa jalan yang dinamai Jalan Nguyệt Anh di kota-kota di Vietnam seperti Ho Chi Minh, Da Lat, dan Vung Tau.

Baca Juga: Hukum Pernikahan Beda Agama Menurut Islam Beserta Dalilnya

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan