Menu


Perencanaan Sistem Pemerintahan 2024, Cak Imin: KIR Mengundang Tim Pakar

Perencanaan Sistem Pemerintahan 2024, Cak Imin: KIR Mengundang Tim Pakar

Kredit Foto: Instagram @cakiminow

Konten Jatim, Jakarta -

Setelah mendirikan sekretariat bersama (sekber) Koalisi Indonesia Raya (KIR), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra mulai memikirkan perencanaan pemerintahan ke depan pada 2024.

Karena itu, koalisi ini mewacanakan segera membentuk tim ahli yang bertugas mengkaji desain sistem pemerintahan pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Partai Satu Ini Ada Peluang Gabung KIR Bentukan Gerindra-PKB, Batal Usung Capres Andalan?

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

“Perkembangan koalisi berjalan terus. Akan membuat tim ahli untuk mengkaji berbagai desain politik dan pemerintahan 2024,” kata Cak Imin di sela-sela acara ‘Satu Abad Nahdlatul Ulama’ di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/1).

Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, pihaknya membuka seluas-luasnya masukan, saran dan kritikan dari semua pihak. Bahkan, koalisi yang tengah dibangun PKB-Gerindra juga terbuka bagi parpol lain yang ingin bergabung.

“Sampai hari ini belum, tapi pembicaraan secara tertutup terus kita lakukan,” ucap Cak Imin.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meresmikan sekretariat bersama (Sekber) di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1). Prabowo berharap, partai politik lain bisa bergabung bersama koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas Gerindra-PKB.

Baca Juga: KIR Tak Kunjung Deklarasi Capres-Cawapres, Fadli Zon: Sudah Jelas Agustus-September

“Hari ini bukti kerja sama kita solid, optimisme kita tinggi, kita akan maju ke rakyat membela kepentingan rakyat. Ini awalan yang jelas ada PKB, partai agamis yang kebangsaan. Kami yakin nanti logonya tidak hanya dua partai,” ucap Prabowo.

Menteri Pertahanan itu menjelaskan, peresmian sekber ini sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama Gerindra dan PKB. Hal ini tidak lain sebagai bentuk komitmen kerja sama kedua parpol dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Selama ini kerja sama itu kita laksanakan masing-masing partai konsolidasi ke dalam untuk menyongsong, menghadapi kewajiban kita semua, yaitu kewajiban konstitusional kita bahwa tidak lama lagi hampir satu tahun yang akan datang 14 Februari 2024,” pungkas Prabowo.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.