Menu


Demokrat Menyatakan Anies Sebagai Calon Mereka, Nasdem, Apa yang Kamu Tunggu?

Demokrat Menyatakan Anies Sebagai Calon Mereka, Nasdem, Apa yang Kamu Tunggu?

Kredit Foto: Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Kontroversi Koalisi Perubahan yang belum mencapai kata sepakat dengan calon wakil presiden Anies Baswedan pada Pilpres 2024 akhirnya mulai menemukan secercah harapan. Partai Demokrat secara resmi mengumumkan dukungannya kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Arifki, jika Koalisi Perubahan gagal terbentuk dalam waktu dekat, berarti NasDem hanya menginginkan Anies Baswedan sebagai 'brand' partai. Artinya, rencana koalisi perubahan untuk tahun 2024 berpotensi menjadi wacana yang hanya menjadi rencana besar saja. 

Baca Juga: Baru NasDem dan Demokrat yang Deklarasikan Anies, Pengamat: PKS Ragu Koalisi Terwujud?

“Demokrat sudah deklarasikan Anies Capres. Apakah PKS juga melakukan hal yang sama? Atau PKS ragu Koalisi Perubahan ini bakal terwujud di tahun 2024. Dari narasi yang berbeda dimainkan oleh NasDem dan Demokrat memperlihatkan Koalisi Perubahan memiliki jalan sendiri-sendiri. Demokrat ingin duduk bersama, sedangkan NasDem ingin kembali pulang,” ujar Arifki yang juga direktur eksekutif Aljabar Strategic.

Nasdem melanjutkan rencana Koalisi Perubahan dinilai sebagai bentuk dari keraguan dan peluang lain. Keraguan itu disebabkan dengan adanya wacana pergantian kabinet dari Partai NasDem yang didorong oleh partai anggota koalisi lain. 

Peluang baru yang bisa diambil oleh NasDem yaitu kembali menjadi bagian penting dari pemerintahan Jokowi setelah berjaraknya hubungan dua tokoh ini menyusul deklarasi Anies sebagai calon presiden. 

Peluang itu sepertinya dibaca oleh NasDem setelah tidak nyamannya Presiden Jokowi di HUT PDI-P yang ke-50. Pesan Megawati di forum tersebut berkemungkinan berbeda dengan rencana Jokowi di tahun 2024. Jokowi tentu memerlukan figur yang mampu memberikan keseimbangan politik di parlemen dan istana. 

Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi berkemungkinan bisa menjadi sinyal bahwa kedua figur ini baik-baik saja atau ada kepentingan lain yang menyebabkan kedua tokoh ini kembali membuat kesepakatan ulang.  

Baca Juga: Koalisi Perubahan Makin Suram, Langkah Partai Nasdem Lebih Drastis

“Bisa saja kan? NasDem bakal kembali menjadi bagian penting pemerintahan Jokowi dengan jaminan dipertahankannya menteri-menterinya di kabinet," ujarnya.  

Syarat lainnya tentu mendukung capres yang diusung oleh Jokowi di 2024. 

Ia melihat sebenarnya bagi NasDem ini bisa saja, soalnya Anies sudah menjadi brand Nasdem. Potensi elektoral Anies yang berdampak kepada NasDem dari masyarakat yang oposisi dengan pemerintahan Jokowi. 

Pada sisi lain, Arifki menyebut posisi menteri Nasdem aman sampai tahun 2024.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.



Berita Terkait