Bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai NasDem, Anies Baswedan telah mengakhiri rangkaian kegiatan di Bandung, Jawa Barat, dan telah kembali ke Jakarta dengan naik kereta api (KA) Argo Parahyangan.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut kereta Argo Parahyangan penuh sejarah, kenangan, dan terus menjadi pilihan bagi begitu banyak orang.
Anies berharap Argo Parahyangan tetap bisa beroperasi di tahun-tahun yang akan datang.
"Kereta ini telah membuat perjalanan jadi pengalaman. Semoga Argo Parahyangan yang menyenangkan ini tetap bisa kita naiki di tahun-tahun yang akan datang," tulis Anies di Twitter pribadinya, dikutip pada Selasa (24/1/2023).
Anies juga membagikan momen di atas kereta, bercengkerama dengan penumpang lainnya hingga membaca buku sambil menikmati segelas kopi.
Unggahan Anies di Twitter tersebut menuai respons beragam dari warganet.
Tak sedikit yang mengaitkan dengan mega proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang digagas pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Gerindra-PKB Resmikan Sekber Namun Belum Tentukan Capres-Cawapres, Begini Kata Pengamat
"Berharap Argo Parahyangan jangan dihapus karena adanya si cepat2 itu… Aamiin…" sahut @idris***.
"Pesawat bohir kemana ?" sindir @tri***.
Lebih dari 6.000 warga Twitter membubuhkan komentarnya.
Ada yang pro dan kontra.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas merespons ribuan umpatan yang menghujaninya di Twitter.
Baca Juga: Anies Baswedan Beri Pidato soal Kondisi Politik, Ruhut Sitompul: Kusut Pidatonya Jadi Ngawur
Anies menyadari banyak yang mendidih dengan cuitannya tersebut.
Namun permintaan maafnya bukan soal kereta, melainkan tentang caranya memegang buku bacaan yang dilipat.
Baca Juga: Dihujat Gegara Status Kereta Argo Parahyangan, Anies Minta Maaf
"Ternyata banyak yg terpancing emosi dan protes lihat tweet ini. Saya mohon maaf, insya Allah saya usahakan lain kali tidak pegang buku dgn cara dilipat begitu," sebut Anies.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024